Mohon tunggu...
Rudiono
Rudiono Mohon Tunggu... Jurnalis - Swasta/honorer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jalan jalan dan berbagai pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Luar Biasa, Desa Widodaren Pengelolaan Sampah Bisa Membuat Pupuk Bermanfaat bagi Petani

20 November 2023   20:53 Diperbarui: 21 November 2023   21:10 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemalang - Kepala Desa Widodaren Nasikin, SPd, MPd mengatakan suatu kehormatan bagi kami atas kedatangan bu Santi di Desa Widodaren, ke datangan beliau sebagai motifasi terkait kegiatan PKK untuk mengatasi pengelolaan Sampah yang ada di Desa Widodaren, perlu saya laporkan bahwa pontensi di Desa Widodaren hal pengelolaan Sampah sangat besar yakni di Desa Widodaren memiliki TPS 3 R. 

dokpri
dokpri

Di TPS 3 R dibangun pada 2017 menghabiskan anggaran mendekati 1 milyar tetapi selama 1 tahun ini mangkrak, sekarang dari dua bulan ini sudah kami aktifkan dan sudah bisa membuat pupuk cair dan pupuk padat, kalau pupuk cair ada 2 berasal dari daun dan buah.

Sebenarnya pengelolaan Sampah bisa berhasil harus jujur saja, jangan terlalu muluh -muluh, jangan berharap mendapatkan uang banyak dulu yang penting bagi ibu -ibu tugasnya mudah hanya milah -milah mana Sampah Organik, mana Sampah non organik itu saja sudah salah satu membantu kami untuk mengatasi Sampah di Desa Widodaren.

dokpri
dokpri

Demikian hal itu disampaikan oleh Nasikin saat sambutan di Kegiatan Peningkatan Kapasitas dalam Penyelenggaraan, Edukasi pengelolaan Sampah bagi TP PKK Desa di Pendopo Balai Desa Widodaren, Senin 20 November 2023.

Nasikin menambahkan, tentang Bumdes di desa kami sudah bisa melayani infrastruktur, pembelian Semen, dan pembayaran pajak sudah masuk aplikasi Bumdes itu pertama kali di Kecamatan Petarukan, ucapnya.

dokpri
dokpri

Desa kami mempunyai 34 Hektar, 7 Hektar itu Bendo Desa, 7 Hektar itu kami serahkan ke petani yang tidak mempunyai sawah untuk menggarap Sawah tersebut sehingga petani yang di punya sawah bisa merasakan hasil panen tidak hanya orang kaya saja, orang yang tidak mampu juga merasakan.

"Semua itu visi dan misi saya saat awal menjadi kepala desa, " pungkas Nasikin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun