Melihat semakin majunya iptek di Indonesia, hari Selasa (10/1/12) kemarin empat Duta Besar (Dubes) dari Negara Iraq, Korea Utara, Jerman dan Kuba melakukan kunjungan kehormatan ke kantor Kementerian Riset dan Teknologi (KRT), di gedung BPPT II, Jakarta. Empat Dubes itu langsung diterima oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta di ruang kerjanya. Gusti mengatakan Negara Iraq, Korea Utara, Jerman dan Kuba sangat tertarik untuk melakukan kerja sama dan belajar iptek di Indonesia karena menilai Indonesia memiliki potensi yang baik di bidang pangan, infrastruktur, industri dan energi serta berbagai bidang lainnya. “ Ini merupakan langkah yang bagus untuk Kementerian Riset dan Teknologi. Karena dengan begitu kita bisa saling transfer teknologi dengan Negara-negara tersebut. Kita bisa melakukan pertukaran dosen, ilmuan dan hal lainnya. Empat Dubes itu menilai iptek di Indonesia sudah sangat maju bahkan mereka menilai iptek Indonesia memiliki potensi yang sangat baik di bidang pangan, energi, indsutri dan infrastruktur,” papar Gusti. Terlebih lagi negari Iraq, lanjut Gusti Iraq sangat antusias sekali ingin bekerja sama dengan Indonesia terutama di bidang pangan, energi dan industri. “ Iraq sangat kagum dengan kemajuan iptek yang kita miliki sekarang. Bahkan Iraq sudah mengirim beberapa ilmuan nya untuk melihat ke PUSPITEK yang ada di Serpong,” kata Gusti. “Bukan hanya Iraq Kore Utara, Jerman dan Kuba juga sangat antusias untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia,” tambahnya. Usai kunjungan tersebut, kata Gusti para Duta Besar itu akan menindaklanjuti dan menentukan prioritas awal kerjasamanya tersebut. “ Untuk saat ini saya belum bisa mengatakan akan seperti apa bentuk kerja sama dengan empat negara itu. Yang pasti selaku Menteri Negara Riset dan Teknologi saya sangat mengapresiasi kerja sama ini.” Gusti berharap dengan kerja sama tersebut iptek di Indonesia bisa memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi di negeri ini. “ Karena pada dasarnya iptek memiliki kontribusi yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi suatu Negara,” tambahnya. Hubungan yang baik antara Indonesia dengan empat Negara itu diharapkan mempererat kerjasama iptek sehingga Indonesia bisa berbagi pengalaman di bidang pertanian atau pangan, infrastruktur, energi, industri dan bidang lainnya. "Iraq, Korea Utara, Jerman dan Kuba memilih Indonesia untuk kerjasama ini karena mereka menilai Indonesia merupakan mitra yang kuat untuk implementasi strategis di bidang iptek," tutup Gusti.
