Mohon tunggu...
Rudi Parlindungan
Rudi Parlindungan Mohon Tunggu... profesional -

Belajar.....dan belajar @rudideep riv_ndra@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cuma Status Tersangka Saja!!

25 Februari 2013   18:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:42 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlepas dari benar dan salah...

Terlepas dari kelalaian yang menyebabkan kematian ....

Terlepas dari keadilan bila hal yang sama seperti kecelakaan Rasyid, anak Menko Perekonomian Hatta Rajasa juga menimpa masyrakat kecil...

Namun....haruskah perbedaan 'kecil dan besar' selalu diperlihatkan di Negeri ini?

Kenapa persidangan kecelakaan Rasyid harus mendapat pengawalan tingkat maksimal? Apa karena Rasyid anak seorang Menteri dan juga keluarga besan dari RI 1??

Semua serba spesial dan maksimal bahkan tepat waktu....

Berikut petikan beritanya yang ada di Kompas :

Pada sidang perdana, 14 Februari 2013, Rasyid yang sejak ditetapkan menjadi tersangka tidak dikenakan penahanan tampak santai memasuki ruang sidang. Situasi tampak kontras dengan sekitarnya di mana polisi tampak berjibaku menjaga Rasyid dari sorotan kamera wartawan.

Usai sidang, pengamanan VVIP tersebut pun tetap dilakukan aparat kepolisian. Setelah hakim mengetuk palu berakhirnya sidang, dengan sigap belasan polisi langsung bersiaga di akses ruangan sidang utama. Tentunya, menjaga sang putra Menteri Koordinator Perekonomian RI Hatta Rajasa keluar ruang persidangan menuju mobil. Alhasil, tak ada satu pun wartawan yang berhasil mendekati terdakwa maupun keluarganya, paling tidak seperti sidang-sidang kasus lainnya.

Perbedaan mencolok selanjutnya yakni jadwal sidang yang terkesan dikebut oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Dalam seminggu, sidang Rasyid digelar dua kali, yakni Senin dan Kamis setiap pukul 10.00 WIB. Setiap sidang pun dibuka tepat waktu.

Pasti semua bisa spesial, dipermudah dan dipercepat...

Tapi hal itu tidak berlaku dengan masyarakat biasa.

Masyarakat biasa ; ditahan, diperlambat, dipersulit dan ada saja kendalanya...Ironis sekali Hukum di Negeri ini!
Hmmm ..Indonesia...serba spesial kalo ada uang dan memiliki kekuasaan..
Dapat status tersangka masih bisa tenang dan tidur nyenyak di rumah mewah dan kasur empuk...
Enaknya lagi dikawal sama belasan petugas kepolisian....
Cukup mendatangi korban yang meninggal, memberikan santunan dan tentunya kata maaf yang lahir 'mungkin' dari lubuk hati yang terdalam :)
Ya...di Indonesia lah semua bisa dan mungkin......
Ironisnya...'Semua bisa dan mungkin' itu hanya diberikan kepada orang-orang yang memiliki uang dan kekuasaan...

Semoga para korban yang ditabrak Rasyid anak Menko Perkenomian, Hatta Rajasa bisa beristirahat dengan tenang dan amal ibadahnya diterima oleh Tuhan YME. Dan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah serta iklass #Turut berbelasungkawa atas matinya Hukum di Negeri ini...

berikut link beritanya http://megapolitan.kompas.com/read/2013/02/25/18532219/Istimewanya.Sidang.Anak.Menteri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun