Ancol merupakan tempat melepas lelah dari apa yang kita lalui di tempat kerja, atau apapun yang berhubungan dengan aktivitas masa lalu yang sudah kita lewati. Tidak hanya itu, Ancol menyuguhkan tempat yang penuh impian. Namun demikian, Ancol perlu lebih berani mengajak kita semua menuju imajinasi masa depan. Dengan apa? Ide kreatifnya adalah membuat museum imajinatif. [caption id="attachment_157980" align="aligncenter" width="420" caption="Sumber Gambar: culture24.org.uk"][/caption] Suatu ketika kamu memandang keindahan taman. Tiba-tiba ada yang menghampiri kamu kemudian bertanya, "Apa yang tidak Kamu lihat?". Apa reaksi Kamu? Bingung kan? Ini adalah pertanyaan yang menggugah imajinasi kita. Menyaksikan apa yang sudah biasa ada, jelas bukan imajinasi. Tapi menyaksikan apa yang belum ada, pasti kita diajak untuk berkreasi, menciptakan hal baru. Lalu apa hubungannya dengan ide membuat museum imajinatif di Ancol? Pernah berkunjung ke museum? Kita pasti sudah tahu apa yang disebut museum. Dalam sebuah definisi bebas, museum diartikan sebuah institusi yang perduli untuk mengumpulkan artefak dan benda lain yang berasal dari sains, seni, budaya atau sejarah yang disajikan melalui sebuah pameran, baik yang permanen atau tidak (wikipedia.org). Yang perlu digarisbawahi dari definisi di atas adalah kata 'mengumpulkan'. Kenapa? Karena kata inilah yang nantinya akan membedakan dengan ide museum imajinatif. Jika benda-benda sains, seni, budaya atau sejarah itu dikumpulkan, berarti beda itu sebenarnya sudah pernah ada. Museum hanya punya konsep sebagai pengumpul. Museum imajinatif sudah tidak lagi menggunakan konsep 'mengumpulkan', tetapi lebih kepada 'berkreasi' atau 'menciptakan'. Lho, bukannya beda yang diciptakan berarti kemudian jadi ada, dan barang yang sudah ada berarti juga dikumpulkan? Tetap saja ada perbedaan mendasar antara 'mengumpulkan' dan 'menciptakan'. 'Menciptakan' berarti membuat sesuatu yang baru, belum pernah ada, terlepas apakah hal tersebut hasil kombinasi, modifikasi atau benar-benar sesuatu yang baru. Jika kita ke museum, pasti sudah biasa menyaksikan benda-benda dari masa lalu. Tapi jika nanti museum imajinatif jadi dibuat di Ancol, ini merupakan satu terobosan spektakuler dan semakin mengukuhkan bahwa Ancol berbeda dengan tempat liburan (sekaligus hiburan) yang lain. [caption id="attachment_157983" align="aligncenter" width="640" caption="Sumber Gambar: knightfoundation.org"]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI