Mohon tunggu...
Rudi Belarus
Rudi Belarus Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Dalam hidup tidak ada kesempatan kedua

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Putuskan Benang Itu

18 Desember 2012   02:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:27 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Seutas benang itu sesungguhnya hanya ada dalam pikiran anda. Ada kisah nyata tentang seekor gajah. Sejak kecil ia sudah dirantai kakinya,dengan seutas rantai sepanjang 4 meter.Apa yang terjadi ketika rantai itu diganti dengan seutas benang?Gajah itu tetap berkeliling dan tidak melangkahberani keluar dari area lingkaran 4 meter tersebut DARI KISAH INI PELAJARAN APA YANG DAPAT KITA AMBIL? Ma’afaku tidak bermaksud menyamakan diri kita dengan seekor gajah! Namun bisa jadi, kita pun memiliki ,keterbelengguan dengan seutas tali,yang mengikat diri kita.Kita tidak berani keluardari zona yang dianggap nyaman.Meski sesungguhnya,kita bisa melakukan banyak hal yang hebat,dari perkiraan kita. Mari kita jujur pada diri kita sendiri,berapa banyak kesempatany yang sebenarnya hadir,melintas didepan Rudi,namun Rudi tidak memperdulikannya? Rudi mungkin menganggap peluang itu ‘’terlalu tinggi’’. Untuk aku raih,dan merasa tidak pantas Rudi berada disana. Atau Rudi merasa tidak mampu untuk melakukan melakukan hak itu,padahal sama sekali Rudi,sama sekali belum mencobanya? Kita semua tahu,semua hal yang menurut kita ‘’begitu hebat’’ seringkali tidak selalu seperti yang kita bayangkan. Atau hal yang kita anggap sulit,kadang sebenarnya sangat gampang!Ada dua kunci dalam hal ini: 1.Rudi akan bisa,jika Rudi berpikir bisa. 2.Rudi akan gagal,jika rudi berpikir gagal.SO,,,jangan menyalahkan siapapun,jika kesuksesan belum menghampiri diri kita.Sebab faktor utamanya terlelak pada ‘’ DIRI KITA SENDIRI’’ Oleh sebab itu perhatikan dengan seksama,dan tanya pada diri kita sendiri.Apakah seutas benang yang sudah membelenggu diri kita selama ini?Jika ya,maka segeralah untuk putuskan,benang itu.Dan cobalahbergerak maju dari lingkaran yang selama ini kita buat,dan sudah membelenggu diri kita sendiri!Peluang itu sebenarnya selalu hadir. Kapan saja,namun karena kita selau saja menutup mata,telinga,dan pikiran kita,maka peluang itu akan terlewati,begitu saja.Jika Rudi masih saja ragu untuk melangkah,cobalah untuk melahtihnya sedikit demi sedikit.Dan jika Rudi sudah yakin ,maka segeralah berlari cepat.KELUAR DARI KETERBLENGGUANJika sudah seperti ini,lantas siapa lagi yang diuntungkan selain diri kita sendiri…

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun