Namun, masyarakat Aceh telah menyebut serune kalee sebagai seruling bernyanyi atau menari. Walaupun, seorang dari pelaku serune memiliki kisah yang berbeda dalam penamaan serune kalee.
Namun, sampai saat ini belum ada yang dapat membuktikan kebenaran kisah tersebut. serune kalee dapat dipahami sebagai instrumen serta juga kelompok bermain musik secara ansambel (serune kalee, rapa'i, geundrang).
Sumber :
Isjkarim, "Kesenian Tradisional Aceh", hasil lokakarya 4/8 Januari 1981 di Banda Aceh (Banda Aceh: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Wilayah Propinsi Daerah Istimewa Aceh,1981), 60.
Kartomi, Margaret. 2012. Musical Journeys in Sumatra  United Stateof America: University of Illinois press
Bakar, Aboe. 2001. Kamus Bahasa Aceh-Indonesia Jakarta: Balai Pustaka.
Nara Sumber
Wawancara dengan Dedy "Kalee" Afriadi tanggal 25 April 2016 di rumahnya, diijinkan untuk dikutip.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI