Beberapa tahun belakangan terakhir, pasar e-commerce semakin ramai di Indonesia. Berbagai barang dan jasa dijual dalam pasar yang berbasis pada dunia digital. Sektor E-commerce memang menjadi salah satu alternatif para pengusaha untuk menembus pasar global karena selain bisa memperkenalkan produk mereka dengan murah dan efisien, minat masyarakat untuk bepergian ke mall sudah berkurang dan lebih suka berbelanja online lewat gadget mereka.
Peluang ini lah yang saya manfaatkan untuk mencari tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Profesi saya sebenarnya adalah karyawan swasta di salah satu perusahaan tapi dengan peluang yang begitu besar di dunia digital saya ingin mencoba peruntungan dengan menjual beberapa barang seperti jual-beli handphone baru-bekas dan berbagai aksespris dan perlengkapannya.
Menjalani kehidupan sebagai kepala rumah tangga, karyawan, dan pengusaha online shop mewajibkan saya untuk pintar dalam hal mengatur keuangan. Keperluan rumah tangga dan output-input usaha harus dicatat dengan baik. Sebab, menurut saya salah satu kunci sukses dalam menjalankan usaha adalah pengelolaan keuangan.
Jujur saja, saya tidak pernah punya pengalaman dalam mengatur keuangan selain mengatur keuangan rumah tangga. Meski sempat mengalami fase kesulitan, tapi sekarang saya tidak lagi mengalaminya karena saya belajar dari internet dan media sosial, salah satunya dari Feed Mobile. Program Feed Mobile adalah program edukasi pengeleloaan keuangan untuk para petani dan pelaku usaha mikro yang diinisiasi dari Citi Foundation.
Setelah saya follow semua platfoam media sosial Feed Mobile mulai dari Facebook, Twitter, dan Instagram dengan nama @Feedmobile_mci, saya sedikit banyak terbantu oleh konten-konten pengelolaan keuangan yang dikemas secara menarik dan mudah dimengerti. Misalkan, Feed Mobile memberikan tips untuk mengelola gaji bulanan untuk rumah tangga dan ini sangat berguna bagi saya yang merupakan seorang kepala rumah tangga dan juga pengusaha onlineshop.
Selain mengajak kita untuk “melek” pengelolaan keuangan, Program Feed Mobile juga mengajarkan kita bagaimana untuk berinvestasi di massa depan serta bagaimana tips menemukan investasi yang sesuai dengan “kantong” kita. Dalam media sosial Program Feed Mobile ini saya juga tahu istilah-istilah keuangan seperti inklusi keuangan, branchless banking, reksadana, dan lain sebagainya.
Terkait reksadana, sebelum mem-follow akun Program Feed Mobile, saya belum pernah mengetahui apa itu reksadana dan bagaimana cara mainnya. Program Feed Mobile mengupas tuntas apa itu reksadana, apa keuntungannya untuk kita, apa saja yang menjadi resikonya, dan lain sebagainya. Informasi seperti ini tentu sangat berharga, terutama bagi orang seperti saya yang suka mencoba hal-hal baru.
Program Feed Mobile sebenarnya berbasis di Indramayu dan sangat disayangkan memang saya tidak bisa menjadi peserta. Tapi dengan mem-follow akun medsos program ini, sudah sangat membantu dalam menginspirasi dan membantu saya dalam hal pengelolaan keuangan.
Semoga Program Feed Mobile bisa terus memberikan informasi yang berguna kepada masyarakat. Sukses Feed Mobile !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H