Baru-baru ini kabar mengenai liga baru yang akan diisi oleh klub-klub besar eropa seperti Real Madrid, Juventus, Manchester United dan lainnya telah menjadi objek perbincangan terutama para penggemar sepak bola.Â
Dini hari tadi, Liga Super Eropa resmi diluncurkan. Kompetisi elite antar klub besar eropa ini diprakasai oleh 15 klub pendiri yang sekarang baru 12 klub yang diumumkan sedangkan  3 klub lain masih  belum diumumkan. Konsep ini sebelumnya sudah dibahas sejak tahun 1990-an namun baru terealisasikan sekarang. Presiden dari ESL sendiri, yaitu Florentino Perez (Real Madrid) sedangkan wakil presidennya, yaitu Joel Glazer (Manchester United) dan Andrea Agnelli (Juventus).
Tujuan dibentuknya liga super eropa ini guna memperbaiki financial klub serta membuat kompetisi yang lebih menarik. Latar belakangnya diduga banyaknya kasus korupsi yang terjadi di FIFA dan UEFA serta pendapatan klub menurun diera pandemi ini dimana mereka mempunyai tanggungan besar untuk membiayai para pemain bintang mahal mereka. ESL juga digadang-gadang dapat menyumbang kontribusi keuangan tak terbatas bagi sepak bola Eropa dan angka kotribusi ini akan jauh lebih besar dibandingkan kompetisi liga eropa saat ini. Menurut perkataan Joel Glazer (Wakil Presiden ESL) "Dengan menyatukan klub dan pemain terhebat didunia untuk bermain satu sama lain sepanjang musim, liga super akan membuka babak baru untuk sepak bola Eropa, memastikan kompetisi dan fasilitas kelas dunia, dan meningkatkan dukungan finansial untuk piramida sepak bola yang lebih luas".
Dengan adanya ESL ini apakah merugikan liga domestik? Liga-liga seperti Premier League, Serie A, dan La Liga memiliki banyak penggemar dan penonton diseluruh dunia, dengan keluarnya klub besar dari liga tersebut dikhawatirkan dapat melemahkan liga itu. UEFA sebagai regulator sepak bola Eropa, Minggu kemarin (18/042021) memperingatkan bhawa klub-klub yang terlibat dalam ESL akan dilarang ikut berkompetisi dalam kancah domestik maupun dunia dan juga para pemain tidak dapat membela negara mereka disaat ikut bertanding pada piala dunia.Â
Kompetisi nantinya akan diikuti oleh 20 klub eropa, dengan 12 tim yang sekarang sudah mendaftar sebagai klub pendiri, yaitu Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, Manchester United, Manchester City, Chelsea, Liverpool, Tottenham Hotspur, Arsenal, Juventus, AC Milan, Inter Milan dan masih ada 3 klub lain yang belum diumumkan untuk menggenapkan menjadi 15 klub pendiri.
Dari 15 klub tersebut, nantinya akan ditambahkan lima klub lagi yang ditentukan dengan mekanisme kualifikasi maupun performa klub tersebut. Selanjutnya, 20 tim tersebut akan dibagi menjadi 2 grup dengan massing-masing grup berisi 10 tim dan akan bermain kandang-tandang. Tiga klub teratas dari masing-masing grup akan lolos ke perempat final sementara dua tempat terakhir akan diperebutkan oleh peringkat 4 dan 5 melalui babak play off. Mulai dari perempat final dan seterusnya pertandingan menggunakan sistem Knock-Out melalui dua pertandingan kanda dan tandang, Sedangkan untuk pertandingan final akan digelar dengan sistem single match ditempat netral. Kompetisi ini rencananya akan dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai Mei.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H