KKN tematik berbasis SDGS merujuk pada program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dijalankan oleh perguruan tinggi dengan mengadopsi pendekatan berdasarkan pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGS). SDGS adalah serangkaian tujuan yang diadopsi oleh PBB sebagai agenda global untuk mencapai keberlanjutan di berbagai bidang, seperti pengentasan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, lingkungan, dan lainnya. KKN tematik berbasis SDGS bertujuan untuk melibatkan mahasiswa dalam proyek-proyek yang nyata, berdampak positif, dan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami tantangan-tantangan pembangunan di lapangan dan berkontribusi dalam meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat.
Sebelum acara dimulai Bapak Unang S.P, selaku kepala desa memberikan sambutan yang mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Beliau juga menekankan kepada seluruh warga yang hadir  kurang lebih 100 orang dari warga desa sumbejaya bahwa pengelolaan sampah yang baik dan benar merupakan tanggung jawab bersama dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.Selain itu para peserta juga mendapatkan demonstrasi langsung tentang cara memilah sampah menjadi tiga bagian; 1.sampah organic 2.sampah anorganik dan 3.sampah B3. Ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengurangi jumlah sampah yang akhirnya masuk ke tempat pembuangan akhir.
Setelah pemaparan materi selesai lalu Bagian puncak acara adalah sesi kuis/tanya jawab  di mana para peserta bersaing untuk menjawab pertanyaan seputar materi yang sudah di paparkan. Pemenang yang bisa menjawab dengan benar akan diberikan hadiah menarik berupa peralatan kebersihan lingkungan seperti; sapu, pengki, pel tong sampah dan lain-lain hal tersebut diadakan guna mendorong masyarakat untuk lebih menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.Dengan konsep berhadiah, acara sosialisasi ini berhasil menarik minat masyarakat secara lebih aktif dan memberikan dampak yang lebih besar dalam menyebarkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Acara sosialisasi pengelolaan sampah ini diakhiri dengan nonton film Bersama di lapang terbuka wilayah desa Sumberjaya supaya. Diharapkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus diadakan secara rutin guna membangun kesadaran dan semangat gotong royong warga dalam menjaga lingkungan yang sehat dan Lestari. Dengan adanya sosialisasi ini, Desa Sumberjaya berharap dapat menjadi contoh positif bagi Masyarakat di sekitanya dalam upaya mengurangi dampak negatif dari sampah terhadap lingkungan.
