Membaca dan bertanya adalah dua kata yang sangat beragama maknanya dalam dunia logika. Membaca adalah aktivitas memahami suatu huruf yang tersusun menjadi sebuah kata dan kata tersebut membentuk kalimat yang didalamnya berisi makna tujuan yang telah dimaksudkan.Â
Dunia tidak terlepas dari membaca, bahkan ketika seseorang berdiri mengamati apapun dengan pancaindera dan mendapatkan suatu pemahaman ataupun konsep maka seseorang tersebut sedang membaca. Membaca apa? Membaca situasi ataupun membaca memahami suatu keadaan.
Bertanya adalah suatu aktivitas mempertanyakan sesuatu atas kesadaran keingintahuan seseorang. Bertanya bisa dilakukan terhadap siapapun. Bahkan kepada diri sendiri juga bisa bertanya terhadap berbagai teka teki yang belum terpecahkan. Bertanya juga sangat penting dalam kehidupan.Â
Tidak mungkin seseorang yang selama hidupnya tidak mempertanyakan sesuatu. Namun, di era milenial saat ini semua pertanyaan bahkan bisa terjawab melalui mesin pencarian yakni goggle.
Membaca dan bertanya merupakan dua aspek yang sangat penting untuk menggali ilmu pengetahuan. Sesuatu yang belum diketahui dapat dilakukan dengan membaca kemudian bertanya jika terdapat kebingungan. Namun, ketika seseorang bertanya harus kepada orang yang memang ahli atau expert terhadap bidang yang ditanyakan. Jangan sampai hal-hal yang dipertanyakan kepada orang tidak expert atau ahli. Tentu akan menimbulkan suatu kebingungan didalamnya terhadap apa yang ingin diketahui.
Bahkan di dalam dunia akademik ketika seorang pelajar dan mahasiswa aktif bertanya ketika di dalam proses pembelajaran ditandai aktif oleh sang guru atau dosen. Itu pertanda ketika seseorang terdapat suatu kebingungan dan rasa ingin tahu yang tinggi ia akan mulai merasakan suatu kegelisahan untuk bertanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H