Mohon tunggu...
Rudi Imtihansyah
Rudi Imtihansyah Mohon Tunggu... profesional -

Terus berlari mengejar mimpi...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

LSP-BM Jawaban Atas Pemiskinan

16 Agustus 2012   07:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:41 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lembaga Simpan Pinjam Berbasis Masyarakat (LSP-BM) di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan yang berdiri sejak tahun 2003, terbukti mampu bertahan terhadap krisis ekonomi dan pemiskinan, hal ini dapat dibuktikan dari pengembangan usaha yang dilakukan oleh anggota LSP-BM.

Sebut saja LSP-BM Budi Bhakti Desa Sumber Mulya Kecamatan Pelaihari, ketika baru berdiri di Tahun 2003 jumlah angggota hanya 21 orang dengan kemampuan memberikan pinjaman Rp. 150.000,-/ orang anggota, Hasil RAT tahun 2011 tadi LSP-BM tersebut telah memili anggota sebanyak 325 orang dengan kemampuan memberikan pinjaman per anggota hingga 70 juta dengan total pencairan pinjaman sejak pembentukan sebesar 1,7 m. Keberadaan LSP-BM di desa  mampu mempengaruhi  pertumbuhan ekonomi di desa tersebut melalui berkembangnya aktivitas usaha masyarakat. Ini adalah capaian besar yang dilakukan masyarakat untuk bertahan dari krisis dan pemiskinan.

Sampai sekarang telah berdiri 55 LSP-BM  se Kabupaten Tanah Laut dari 135 desa/kelurahan, Asosiasi LSP-BM Mitra Tanah Laut (Induk LSP-BM) ber upaya keras untuk mendirikan LSP-BM seluruh desa dan Kelurahan se Kabupaten Tanah Laut.

Kemampuan bertahan dari LSP-BM adalah dengan pola pemberdayaan ekonomi rumah tangga dengan pernyataan komitmen masyarakat untuk menabung. Dalam hal ini masyarakat diupayakan untuk merubah pola hidup dengan rumus (Pendapatan - Tabungan = Konsumsi). Apabila masyarakat sudah siap dan menyatakan bersepakan mendirikan LSP-BM,  maka pendirian dapat dilakukan...

Dalam pemberian pinjaman tanpa menggunakan agunan,  adapaun jaminan yang dipakai hanyalah kepercayaan.

Semoga dapat bermanfaat bagi kita dalam membantu masyarakat yang termiskinkan oleh negerinya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun