Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meraih Angan

17 Januari 2025   11:03 Diperbarui: 17 Januari 2025   11:03 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (Ruang Bestari)

Meraih Angan

Angan menyanyi dalam sunyi malam,
membawa harapan yang tinggi, tak terhingga.
Setiap langkah menggapai impian,
kucoba meraihnya, meski kadang tergelincir.
Mimpi yang jauh, menjauh semakin tinggi,
tak mudah untuk kugapai, namun aku tak pernah menyerah.

Angan berbisik di antara awan putih,
menghiasi langit dengan kilau yang indah.
Aku terus berlari, mengejar takdir,
kucoba meraihnya, walau terjatuh berkali.
Namun tetap saja, langkahku terhenti,
hanya bayang-bayang yang terus mengikuti.

Angan memanggil di tepi waktu,
melukis cerita yang tak terungkapkan.
Dalam perjalanan yang panjang, penuh rintangan,
kucoba meraihnya, meski terjatuh berulang.
Harapan yang memudar, bagaikan bayang,
namun aku tetap menapaki jalan ini.

Angan berbisik dalam gerimis,
lembut dan penuh dengan rahasia.
Aku berusaha mengejar asa yang terpaut,
kucoba meraihnya, namun tenggelam dalam deru.
Waktu tak berpihak, dan aku terjatuh,
namun hatiku tetap membara.

Angan memanggil di bawah rembulan,
berkilau di malam yang sepi.
Aku terus berusaha walau lelah menghantui,
kucoba meraihnya, meski kadang terpaku.
Cita-cita itu semakin kabur di kejauhan,
namun aku tak akan berhenti untuk melangkah.

Angan menyanyi di balik kabut,
seakan mengejek setiap impian yang kupendam.
Dalam kegelapan, aku mencari terang,
kucoba meraihnya, namun selalu gagal.
Langkahku goyah, tapi aku tetap berdiri,
seperti debu, aku terhempas, namun tak hancur.

Angan memanggil di pinggir laut,
menghanyutkan jiwa dalam gelombang harap.
Setiap ombak yang datang membawa rasa rindu,
kucoba meraihnya, namun tenggelam dalam deru.
Waktu tak berpihak, dan aku terjatuh,
namun aku tetap terus mengejarnya.

Angan menyanyi di antara bintang,
berkilau seiring detak jantungku.
Aku terus mencari jalan menuju cahaya,
kucoba meraihnya, meski gagal lagi.
Semangat ini tak pernah padam,
meskipun langkahku kian terseok.

Angan berbisik di tengah sepi,
menyapa hatiku yang penuh tanya.
Di setiap perjalanan, aku mencari arti,
kucoba meraihnya, meskipun terjatuh lagi.
Langkahku berat, namun aku tetap maju,
menjadi lebih kuat meskipun hancur.

Angan memanggil di atas awan,
seperti angin yang tak bisa kutangkap.
Aku mengejarnya dengan segala daya,
kucoba meraihnya, meski jatuh sekali lagi.
Namun aku percaya, suatu saat nanti,
angan ini akan menjadi kenyataan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun