Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Takluk pada-Mu

12 Januari 2025   14:31 Diperbarui: 12 Januari 2025   14:31 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (Transformasi)

Aku Takluk pada-Mu

Apa yang dapat kuberikan kepada-Mu?
Segala milikku hanyalah titipan-Mu.
Jiwaku lemah, namun Kau yang menguatkan.
Kecuali takluk pada kehendak-Mu, Tuhan.
Kau adalah hidup yang menghidupkan,
Aku hanyalah sebutir debu di hadapan-Mu.

Apa yang dapat kupertanyakan kepada-Mu?
Segala takdir adalah rancangan-Mu yang sempurna.
Aku hanya mengikuti jalan yang Kau tunjukkan.
Kecuali takluk pada kasih-Mu yang abadi.
Di mana pun aku berada, Kau dekat,
Membimbingku di setiap langkah hidup ini.

Apa yang dapat kupertahankan tanpa-Mu?
Tanpa rahmat-Mu, aku tak berarti.
Kekuatan ini datang dari-Mu, bukan dariku.
Kecuali takluk pada kuasa-Mu yang tak terbatas.
Kau adalah sumber segala berkah,
Mengalirkan kehidupan ke dalam hati yang hampa.

Apa yang dapat kulawan di hadapan-Mu?
Semua penghalang terhancur di hadapan-Mu.
Aku hanya hamba yang berserah diri.
Kecuali takluk pada kekuatan-Mu yang tiada tara.
Tuhan, Engkau yang mengatur segala,
Aku hanya berjalan di jalur yang Engkau tentukan.

Apa yang dapat kuharapkan selain dari-Mu?
Hanya cinta dan kasih-Mu yang menghidupkan.
Aku tak punya apa-apa selain harapanku pada-Mu.
Kecuali takluk pada ketetapan-Mu, Tuhan.
Engkau adalah pemilik segala hidup,
Membimbingku dalam terang-Mu yang suci.

Apa yang dapat kupilih selain dari-Mu?
Segala pilihan-Mu adalah yang terbaik.
Aku percaya pada rencana-Mu yang agung.
Kecuali takluk pada firman-Mu yang tak berubah.
Dalam kepasrahan, aku menemukan damai,
Di dalam kasih-Mu, aku merasa lengkap.

Apa yang dapat kutuntut dari-Mu?
Aku hanyalah hamba yang miskin di hadapan-Mu.
Tak ada yang lebih besar dari kebesaran-Mu.
Kecuali takluk pada kebijakan-Mu yang tak terhingga.
Engkau adalah Tuhan yang Maha Bijaksana,
Menuntun setiap langkah hidupku penuh hikmah.

Apa yang dapat kusembunyikan dari-Mu?
Segala yang tersembunyi terang-benderang di mata-Mu.
Hati ini terbuka hanya untuk-Mu, Tuhan.
Kecuali takluk pada rahasia-Mu yang kudus.
Dalam keheningan, aku mendengar suara-Mu,
Mengisi hati ini dengan kedamaian yang tak terukur.

Apa yang dapat kubuktikan kepada-Mu?
Tak ada yang lebih berharga dari kedekatanku dengan-Mu.
Cinta-Mu adalah sumber kekuatan hidupku.
Kecuali takluk pada keinginan-Mu yang sempurna.
Engkau adalah cahaya yang menyinari jalan,
Membimbingku dalam kegelapan dunia.

Apa yang dapat kupilih selain untuk menyembah-Mu?
Engkau adalah satu-satunya Tuhan yang layak dipuji.
Seluruh hidupku hanya untuk-Mu, ya Tuhan.
Kecuali takluk pada takdir-Mu yang mulia.
Kau adalah segalanya dalam hidupku,
Dan aku hanya seorang hamba yang bersyukur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun