SCAMPER pada Cara Berpikir Divergen dalam Proses Pembelajaran
Penerapan TeknikDalam dunia pendidikan, pengembangan cara berpikir kreatif sangat penting untuk membantu siswa dan mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan. Salah satu teknik yang efektif untuk mengasah kemampuan berpikir kreatif adalah SCAMPER, yang digunakan dalam konteks berpikir divergen. SCAMPER adalah akronim dari Substitute, Combine, Adapt, Modify, Put to Another Use, Eliminate, dan Reverse. Teknik ini merangsang individu untuk berpikir di luar kebiasaan dan menemukan solusi baru yang inovatif dalam situasi atau masalah yang ada.
Artikel ini akan membahas bagaimana teknik SCAMPER diterapkan dalam cara berpikir divergen dalam konteks pembelajaran. Pembahasan ini meliputi penjelasan tentang teknik SCAMPER, konsep berpikir divergen, serta bagaimana mengintegrasikan keduanya dalam proses pendidikan untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, dan pemecahan masalah.
1. Apa Itu SCAMPER?
SCAMPER adalah teknik berpikir kreatif yang diperkenalkan oleh Bob Eberle pada tahun 1970-an. Teknik ini dirancang untuk membantu individu menghasilkan ide-ide inovatif dengan cara melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang yang berbeda. SCAMPER adalah singkatan dari tujuh langkah kreatif yang masing-masing bertujuan untuk merangsang pemikiran divergen. Setiap huruf dalam SCAMPER mewakili metode yang berbeda untuk menantang pemikiran konvensional dan memicu munculnya solusi kreatif yang lebih efektif.
Berikut ini adalah penjelasan lebih mendalam mengenai setiap langkah dalam teknik SCAMPER:
Substitute (Substitusi)
Langkah pertama dalam SCAMPER adalah Substitusi, yang mengajak kita untuk mengganti salah satu elemen dalam ide, produk, atau proses dengan sesuatu yang berbeda. Tujuan dari substitusi adalah untuk mengeksplorasi alternatif yang dapat menghasilkan hasil yang lebih baik atau lebih efisien. Misalnya, dalam proses produksi, kita bisa mengganti bahan yang digunakan dengan bahan yang lebih ramah lingkungan atau lebih murah.
Pertanyaan yang bisa diajukan:
Apa yang bisa diganti dalam produk atau ide ini?
Bisakah kita mengganti bahan atau komponen dengan sesuatu yang lebih baik atau lebih efisien?