Jangan rantai hatiku,
Dengan kenangan yang terus membayangi,
Yang membuatku tak bisa melangkah maju,
Tersangkut pada masa lalu,
Yang tak pernah bisa aku lepaskan.
Jangan rantai hatiku,
Dengan rasa takut yang selalu mengintai,
Yang membuatku menutup diri,
Tak berani menghadapimu,
Karena takut akan kehilangan semuanya.
Jangan rantai hatiku,
Dengan beban yang terlalu berat,
Yang membuatku terhimpit,
Tersisih dalam diam,
Menunggu jalan keluar yang tak kunjung ada.
Jangan rantai hatiku,
Dengan kehadiran yang penuh harap,
Yang aku tak tahu apakah bisa bertahan,
Ataukah aku akan tersungkur,
Karena rasa yang tak pernah bisa kupegang.
Jangan rantai hatiku,
Dengan rayuan yang memabukkan,
Membuatku kehilangan arah,
Mencari jalan pulang yang tak ada,
Sampai akhirnya aku terlupakan.
Jangan rantai hatiku,
Dengan ketidakpastian yang kau bawa,
Yang membuatku bingung dan ragu,
Apakah masih ada tempat untukku,
Di dunia yang kerap meninggalkan.
Jangan rantai hatiku,
Dengan kebohongan yang menutupi segalanya,
Yang membuatku meragukan kebenaran,
Apakah aku hanya salah paham,
Ataukah hatiku yang sedang dihancurkan?
Jangan siksa hatiku,
Dengan kata-kata yang menusuk kalbu,
Yang membuatku merasa tak berharga,
Tersisih dalam kesedihan,
Tanpa mampu mengubah apapun.
Jangan siksa hatiku,
Dengan ketidakhadiran yang menyesakkan,
Yang membuatku merasa sepi,
Seperti dunia berhenti berputar,
Meninggalkan aku di tengah keheningan.
Jangan siksa hatiku,
Dengan harapan yang tak pernah tercapai,
Yang membuatku merasa kosong,
Mencari sesuatu yang hilang,
Tanpa tahu apa yang sebenarnya kuinginkan.
Jangan siksa hatiku,
Dengan perasaan yang tak pernah jelas,
Yang membuatku tak bisa memutuskan,
Apakah ini cinta atau luka,
Yang selalu menggantung dalam hatiku.