Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Tersisa Hanya Luka dan Dusta

14 Desember 2024   11:20 Diperbarui: 14 Desember 2024   11:20 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku mencoba bicara pada sepi,
Namun ia hanya tertawa sinis di tepi.
Dalam diam, ia membawa cerita,
Tentang cinta yang sirna bersama dusta.

Adakah pelipur bagi luka yang dalam?
Ataukah hanya waktu yang membuatnya tenggelam?
Aku mencari jawab di balik kabut,
Namun hanya pedih yang terus menyambut.

Hingga pada akhir perjalanan sunyi,
Aku sadar, luka ini takkan mati.
Namun dari serpihannya, aku belajar,
Menganyam kembali hati yang hancur tak wajar.

Aku menatap langit yang kelam,
Mencari jawab di bintang yang tenggelam.
Namun hanya hampa yang kujumpa,
Seperti cinta kita yang kini sirna.

Adakah cara untuk melupakan?
Ketika luka terus meneriakkan kenangan?
Aku ingin bebas dari rantai ini,
Namun dusta tak mau pergi.

Waktu, ajariku untuk berdamai,
Meski luka ini tak pernah usai.
Bimbing aku pada jalan yang terang,
Agar tak lagi terjebak dalam bayang-bayang.

Hingga suatu hari di penghujung kisah,
Aku akan mengenang tanpa rasa lelah.
Meski luka dan dusta tetap tersisa,
Aku ingin kembali temukan makna.

Yang tersisa kini adalah pelajaran,
Tentang cinta yang rapuh dalam kepalsuan.
Meski hati ini pernah remuk dan hampa,
Aku percaya, harapan tak pernah sirna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun