Tersenyum Itu Indah
Jangan ragu untuk tersenyum meski hari gelap,
Sebab sinarnya bisa memecah awan yang pekat,
Menyentuh hati yang pilu, mendekap yang rapuh,
Dalam senyum ada damai, ada sentuhan lembut.
Jangan takut untuk tersenyum pada siapa saja,                                 Senyummu adalah hadiah bagi yang terluka, Sebuah lengkung kecil, namun kuasa besar,  Menyembuhkan jiwa, menyatukan yang tercerai-berai.
Jangan pelit untuk tersenyum di tengah keramaian,
Suaramu tak perlu, senyummu sudah jadi ucapan,
Kebaikan yang sederhana, tak meminta balas,
Namun dampaknya abadi, selamanya terpatri.
Jangan malu untuk tersenyum pada hari yang sepi,
Ia membangkitkan semangat dari hati yang mati,
Di saat lelah, senyum adalah pelipur lara,
Membawa harapan, meski kecil dalam nada.
Jangan bosan untuk tersenyum pada dunia,
Walau kadang dunia tak selalu bersahaja,
Senyummu adalah cahaya, membawa harapan,
Memecah gelap, membuka jalan kebaikan.
Jangan sembunyikan senyum, itu adalah anugerah,
Berbagi dengan dunia, maka dunia berubah,
Sebuah langkah kecil dalam harmoni semesta,
Yang memberi makna hidup dan asa.
Jangan tahan untuk tersenyum pada anak kecil,
Senyummu membuat mereka merasa adil,
Dalam dunia yang keras, itu lembut penyemangat,
Menyemai cinta, membangun semangat kuat.
Jangan lupa untuk tersenyum kepada dirimu,
Cerminmu butuh kehangatan darimu,
Senyum adalah caramu memeluk jiwamu,
Memberi ruang untuk bahagia menyatu.
Jangan takut untuk tersenyum pada yang asing,
Siapa tahu senyummu adalah angin,
Yang meniup luka, memberi secercah cinta,
Sebuah hubungan baru tanpa syarat dan makna.
Jangan enggan untuk tersenyum di pagi hari,
Menyambut mentari yang hadir dengan damai,
Senyum adalah doa tanpa kata-kata,
Mengalirkan rasa syukur kepada Sang Esa.