Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pembelajaran Holistik : Tantangan dan Peluang

30 November 2024   18:09 Diperbarui: 30 November 2024   18:09 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal Pembelajaran Holistik ( SMA Dwiwarna)

Pendahuluan

Pembelajaran holistik adalah suatu pendekatan yang menempatkan perhatian pada pengembangan siswa secara keseluruhan-baik secara fisik, emosional, sosial, maupun kognit-untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyeluruh dan bermakna. Dalam era pendidikan yang semakin kompleks, pendekatan holistik diakui sebagai salah satu cara untuk mempersiapkan siswa menjadi individu yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dunia nyata. Pendekatan ini berfokus pada pembelajaran yang relevan, penuh perhatian, dan berorientasi pada pengembangan karakter, yang pada gilirannya mendukung proses deep learning yang lebih dalam.

Karakteristik Pembelajaran Holistik

Pembelajaran holistik tidak hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga suatu filosofi pendidikan yang mencakup banyak aspek dalam proses belajar. Beberapa karakteristik utama dari pembelajaran holistik antara lain:

1. Pendekatan Multidimensi

Pembelajaran holistik memperhatikan seluruh dimensi perkembangan siswa. Ini mencakup:

Aspek Kognitif: 

Tidak hanya tentang menghafal fakta atau menguasai teori, tetapi juga tentang pemahaman yang mendalam, berpikir kritis, dan kemampuan memecahkan masalah secara kreatif.

Aspek Emosional: 

Mengajarkan siswa untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi mereka, serta mengembangkan kecerdasan emosional (emotional intelligence), yang sangat penting dalam kehidupan sosial.

Aspek Sosial: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun