Meskipun artikel opini memang cenderung subjektif, pastikan Anda menjaga keseimbangan dan tidak terjebak dalam penyampaian bias yang berlebihan, apalagi jika tidak didukung oleh fakta yang kuat.
6. Memahami Audiens
Mengetahui siapa audiens Anda adalah salah satu kunci untuk membuat artikel opini yang efektif. Anda harus menyesuaikan bahasa, tingkat kompleksitas argumen, dan gaya penulisan sesuai dengan audiens yang ingin dijangkau.
Audiens Umum vs Spesifik:
Jika audiens Anda adalah masyarakat umum, hindari penggunaan jargon atau bahasa yang terlalu teknis. Jika audiens Anda adalah kalangan akademis atau profesional, Anda bisa lebih mendalam dalam analisis dan penggunaan istilah teknis.
Tanggapan terhadap Nilai dan Minat Audiens:Â
Untuk membangun koneksi dengan pembaca, ketahui nilai-nilai dan minat yang mereka anut. Misalnya, jika audiens Anda peduli dengan isu-isu lingkungan, pastikan Anda memberikan bukti dan solusi terkait dampak lingkungan yang relevan dengan topik opini.
7. Menggunakan Kutipan dan Referensi yang RelevanÂ
Mengutip ahli atau referensi dari sumber yang terpercaya tidak hanya memperkuat argumen, tetapi juga meningkatkan kredibilitas tulisan Anda. Jika Anda menggunakan kutipan, pastikan:
Kutipan yang Tepat:
Pilih kutipan yang tepat dan relevan dengan topik yang sedang dibahas. Kutipan yang terlalu panjang bisa mengganggu alur tulisan, jadi pilihlah kutipan singkat yang dapat memperjelas poin Anda.