Pilih Diksi yang Tepat:Â
Pemilihan kata yang tepat dapat membuat tulisan Anda lebih kuat. Misalnya, daripada mengatakan "mungkin ada masalah", katakan "terdapat masalah yang jelas". Ini menunjukkan kepastian dan meningkatkan kekuatan argumen.
Emosional tetapi Rasional:Â
Sering kali, artikel opini memiliki tujuan untuk membangkitkan emosi pembaca. Namun, emosi yang digunakan haruslah relevan dengan argumen dan tidak berlebihan. Gaya bahasa yang mengandung empati dan logika akan lebih efektif daripada yang hanya mengandalkan emosi semata.
Variasi dalam Kalimat:Â
Gunakan variasi dalam panjang dan struktur kalimat untuk menghindari monoton. Kalimat pendek akan memberi kesan tegas dan langsung, sedangkan kalimat panjang dapat digunakan untuk penjelasan atau narasi lebih rinci.
4. Gaya Penulisan yang Menarik
Gaya penulisan sangat menentukan apakah artikel opini Anda akan menarik perhatian pembaca. Gaya penulisan harus sesuai dengan audiens dan tujuan artikel. Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan:
Pacing yang Tepat:Â
Artikel opini yang menarik memiliki ritme yang baik, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat. Gunakan jeda di bagian-bagian penting untuk memberi ruang bagi pembaca untuk merenung. Jangan terburu-buru menuju kesimpulan; beri pembaca waktu untuk memahami dan mencerna argumen Anda.
Penggunaan Anecdote atau Cerita:Â