Sebelum mulai menulis, tentukan sudut pandang yang akan diambil. Pandangan ini haruslah jelas dan tegas, tidak ambigu. Misalnya, jika membahas isu sosial, tentukan apakah Anda pro atau kontra terhadap kebijakan tertentu.
Argumen yang Logis dan Terstruktur:
 Susun argumen secara logis. Mulailah dengan pernyataan utama atau klaim yang ingin disampaikan, kemudian ikuti dengan bukti yang mendukung klaim tersebut. Setiap argumen harus mendukung klaim utama dan relevan dengan isu yang dibahas.
Gunakan Data dan Fakta:Â
Hindari argumen yang hanya didasarkan pada opini pribadi tanpa bukti yang kuat. Gunakan data, fakta, kutipan dari sumber terpercaya, dan contoh konkret untuk memperkuat pandangan Anda.
Refleksikan Pandangan yang Berbeda: Menyertakan pandangan berlawanan dan memberikan argumen kenapa pandangan tersebut kurang tepat akan menunjukkan bahwa Anda memahami isu dengan mendalam. Ini memperkuat kredibilitas tulisan dan menunjukkan bahwa Anda berpikir kritis.
Kesimpulan yang Meyakinkan:Â
Akhiri dengan kesimpulan yang merangkum argumen utama dan menegaskan kembali posisi Anda. Kesimpulan harus memberikan dampak yang kuat kepada pembaca, dengan ajakan atau rekomendasi yang jelas.
2. Penguasaan Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis dalam artikel opini sangat bergantung pada kemampuan untuk menyampaikan pesan secara jelas, efektif, dan persuasif. Beberapa tips dalam hal ini adalah:
Bahasa yang Jelas dan Sederhana:Â