Misalnya, Anda bisa mengajak pembaca untuk mempertimbangkan pandangan berbeda atau menilai kebijakan dari sudut pandang yang lebih kritis.
Ajakan untuk Bertindak:
 Anda bisa mengajak pembaca untuk mendukung suatu kebijakan, menandatangani petisi, atau bahkan terlibat dalam diskusi publik mengenai isu yang Anda angkat.
10. Menghindari Kesalahan Bahasa dan Tanda Baca
Meskipun ini tampak sepele, kesalahan tata bahasa dan tanda baca bisa menurunkan profesionalisme dan kredibilitas tulisan Anda. Pastikan tulisan bebas dari kesalahan ejaan, tanda baca, dan struktur kalimat yang kacau. Artikel yang terjaga kualitas bahasanya akan lebih mudah diterima pembaca.
Proof reading:Â
Selalu baca ulang tulisan Anda sebelum dipublikasikan. Periksa kesalahan ketik, ejaan, dan pastikan kalimatnya jelas dan tepat.
Perhatikan Konsistensi:Â
Pastikan penggunaan huruf kapital, tanda baca, dan gaya penulisan lainnya konsisten di seluruh artikel.
11. Menggunakan Humor dengan Bijak
Humor bisa menjadi alat yang efektif dalam artikel opini, terutama untuk menarik perhatian pembaca atau meredakan ketegangan pada topik yang berat. Namun, humor harus digunakan dengan hati-hati dan sesuai konteks. Jika digunakan secara tepat, humor dapat membuat tulisan lebih relatable dan menyenangkan dibaca, namun jika berlebihan atau tidak sesuai, bisa mengurangi keseriusan pesan Anda.