Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kritik atas Ajaran Hegel

29 November 2024   13:22 Diperbarui: 30 November 2024   13:28 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hegel filsuf German (freepik)

Simone de Beauvoir: 

Sebagai tokoh feminisme, de Beauvoir mengkritik pandangan Hegel yang melihat peran wanita dalam sejarah sebagai sekunder dan subordinat. Dalam The Second Sex, de Beauvoir menegaskan bahwa Hegel mengabaikan pengalaman wanita sebagai subjek sejarah, dan ia berpendapat bahwa peran gender tradisional dalam masyarakat adalah hasil dari struktur sosial yang menindas perempuan.

Kesimpulan

Pemikiran Hegel telah meninggalkan warisan yang sangat besar, tetapi juga menuai berbagai kritik. Kritik-kritik terhadap ajaran Hegel, baik dalam hal dialektika, sejarah, negara, agama, dan pandangan gender, menunjukkan bahwa meskipun pemikirannya memberi pengaruh kuat, ia juga meninggalkan banyak masalah yang kemudian diperdebatkan oleh banyak filsuf setelahnya. Meski demikian, pemikiran Hegel tetap menjadi landasan penting dalam filsafat modern, terutama dalam bidang sejarah, politik, dan dialektika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun