Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Amplop Haram Racun Bangsa

27 November 2024   03:11 Diperbarui: 27 November 2024   08:10 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Politik uang takkan membawa perubahan,
Hanya memperkaya yang berkuasa,
Tapi rakyat tetap miskin dan terluka,
Karena itu, kita harus menolaknya.

Berjuanglah untuk masa depan yang bersih,
Dari politik kotor yang merusak,
Dengan suara kita, kita akan menang,
Melawan amplop haram yang menyesatkan.

Ini bukan soal uang atau harta,
Tapi soal kehormatan dan harga diri,
Jangan biarkan mereka mempermainkanmu,
Dengan amplop haram yang penuh tipu daya.

Bersama kita kuat, bersama kita bisa,
Menjaga demokrasi yang jujur dan adil,
Menolak amplop haram adalah pilihan,
Untuk bangsa yang bebas dari perbudakan.

Mari kita lawan racun itu bersama,
Karena masa depan kita ada di tangan,
Dan amplop haram tak akan pernah menang,
Jika kita bersatu untuk mengubahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun