Semua demi mencerdaskan akal yang haus akan ilmu.
Tak pernah kau mengeluh, walau lelah menjalari langkahmu,                  ÂTak pernah kau memilih, walau ruang belajar penuh sesak,
Semua agar mimpi anak bangsa tak lagi terperangkap.
Tak pernah kau mengeluh, walau gaji tak sepadan pengabdian,
Semua demi menjaga nyala semangat di dada ribuan insan.
Tak pernah kau memilih, walau tempatmu jauh di pelosok negeri,
Semua agar cahaya pendidikan tak pernah mati.
Tak pernah kau mengeluh, walau rindu keluarga harus kau tangguhkan,
Semua demi mewujudkan generasi dengan masa depan cerah beralaskan.
Tak pernah kau memilih, walau murid datang dengan beragam cerita,
Semua agar mereka tumbuh dengan jiwa yang tak terluka.
Tak pernah kau mengeluh, walau fasilitas serba kurang,
Semua demi memastikan pendidikan tetap teguh, tak pernah hilang.
Tak pernah kau memilih, walau murid tak semua peduli,
Semua agar nilai kehidupan tetap tertanam dalam hati.
Tak pernah kau mengeluh, walau waktumu habis demi papan tulis,
Semua demi memberi ilmu, menjadi lentera di jalan yang gelap dan tipis.
Tak pernah kau memilih, walau tantangan terus bertambah berat,
Semua agar anak bangsa tak tumbuh dalam gelap yang pekat.
Tak pernah kau mengeluh, walau dirimu tak banyak disebut,
Semua demi membangun peradaban yang kokoh dan teguh.