Ragukanlah benci,
yang membara dalam jiwa.
Apakah itu lawan,
atau luka yang tak pernah sembuh?
Ragukanlah tawa,
yang pecah di antara ramai.
Apakah itu kebahagiaan,
atau penyangkalan yang diam-diam?
Ragukanlah percaya,
yang kau genggam di pagi buta.
Apakah itu tulus,
atau bayangan yang akan sirna?
Ragukanlah segalanya,
kecuali satu:
Bahwa perasaan tahta ilahi,
tempat jiwa mencari kebenaran.
Dan di ujung keraguan,
mungkin kau temukan keheningan.
Bukan untuk meragukan lagi,
tetapi untuk mengerti arti rasa yang sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H