Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Tahan Tawamu

18 November 2024   07:42 Diperbarui: 18 November 2024   08:54 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan tahan tawamu, biarkan ia keluar,
Karena dunia membutuhkan tawa yang murni,
Saat semuanya terasa begitu keras,
Tawa adalah pelipur lara yang hakiki.

Saat hidup tak selalu sesuai harapan,
Tertawalah, jangan pernah berhenti,
Karena di balik senyum yang tulus,
Tersimpan kekuatan luar biasa yang tak terduga.

Jangan takut untuk tertawa di saat-saat sulit,
Ia adalah bukti bahwa kita tak terkalahkan,
Bahwa setiap cobaan bisa kita hadapi,
Dengan tawa, kita bisa menaklukkan dunia.

Tawa adalah kebebasan tanpa batas,
Sebuah ekspresi yang lahir dari hati,
Jangan biarkan hidupmu terpenjara,
Biarkan tawamu mengalir bebas, melintasi dunia.

Jangan tahan tawamu, sahabat sejati,
Hidup adalah perjalanan penuh warna,
Dan tawa adalah lukisan yang indah,
Yang membuat segala hal terasa lebih bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun