Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Pejuang Berjubah Hitam

17 November 2024   22:24 Diperbarui: 17 November 2024   23:05 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sang Pejuang Berjubah Hitam

Di tepian senja yang sendu merona,
Kupandang jauh langkah sang pejuang,
Langit mengalun syahdu, riuh angin berkata,
Kisah yang terukir, perjuangan tak berbilang.

Dengan berjubah hitam kau melangkah dengan yakin,
Mengangkat yang terpinggirkan di bawah bendera keadilan,
Bersuara lantang sebagai corong bagi mereka yang dibungkam,
Oleh kekuatan kelam yang mencoba memadamkan sinar terang.

Memberi terang bagi mereka yang digelapkan,
Oleh penguasa kejam, tak peduli derita di dalam,
Kau hadir bagai cahaya di tengah kabut tebal,
Mengusir ketidakadilan, mengobarkan semangat yang kekal.

Di tiap detik, terhempas riak kehidupan,
Berjuang dengan pikiran tajam, sekuat baja,
Hukum dan keadilan, kau tempa dengan kesabaran,
Demi hak, demi nurani yang setia berpegang.

Di persidangan, kau berdiri tegap tak gentar,
Menatap tajam mata penguasa yang pongah,
Menyuarakan kebenaran tanpa mengenal takut,
Meski ancaman datang, semangatmu takkan luruh.

Dalam deras hujan intimidasi yang berjatuhan,
Kau lindungi mereka yang tak berdaya,
Menjadi tameng di depan badai kekuasaan,
Membelah tirai kelam dengan lantang suara.

Di bawah jubahmu, tersimpan nyala keadilan,
Membara dalam setiap langkah perjuangan,
Kau hantarkan cahaya bagi yang tertindas,
Menghapus duka, menorehkan harapan yang jelas.

Tak henti kau mencari kebenaran yang hilang,
Menggali dalam, menyingkap fakta yang tersamarkan,
Tiada kompromi dalam keteguhan hati,
Menyingkirkan kebohongan, menegakkan janji yang murni.

Sang pejuang tak mengenal lelah dan takut,
Berjalan di lorong gelap penuh tantangan,
Dibalik jubah hitammu tersembunyi kekuatan penuh belas kasih,
Yang siap melawan kebatilan dengan tekad penuh keyakinan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun