Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kalau Saja Kita Tak Jumpa Waktu Itu

16 November 2024   22:07 Diperbarui: 16 November 2024   22:26 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau Saja Kita Tak Jumpa Waktu Itu

Kalau saja kita tak jumpa waktu itu,
Tak akan ada cinta yang kini membelenggu,
Tak akan ada senyum yang kuingat tiap pagi,
Tak akan ada luka yang terus menepi.

Kenangan pertama itu, manis terasa,
Namun kini menjadi duri dalam dada,
Kau datang seolah memberi bahagia,
Lalu pergi tanpa jejak, menyisakan duka.

Setiap langkah yang kita pernah bagi,
Kini tinggal bayang yang mengiringi,
Aku mencoba melupakan dirimu,
Namun rindu selalu menuntunku.

Kau tinggalkan aku dalam diam yang sunyi,
Hatiku terperangkap dalam rindu yang tak henti,
Seandainya tak pernah ada pertemuan,
Mungkin aku tak akan merasakan kehampaan.

Jika saja kau tak hadir di saat itu,
Tak akan kutahu rasanya kehilanganmu,
Hati yang tersita kini tak bisa bebas,
Terkurung dalam kenangan yang tak lepas.

Aku masih mendengar tawamu di angin malam,
Meski kini kau sudah jauh dan tenggelam,
Rasa ini begitu perih dan dalam,
Mengoyak setiap mimpi yang ingin kusulam.

Andai bisa kuhapus waktu yang lalu,
Tak akan kubiarkan cinta tumbuh di hatiku,
Sebab kini hanya luka yang tersisa,
Mengukir perih di setiap sudut jiwa.

Kau bagaikan bayang yang tak mau pergi,
Menghantui setiap malam yang sepi,
Aku tersiksa dalam lingkaran rindu,
Merindu yang tak akan pernah bertemu.

Andai waktu itu tak pernah terjadi,
Mungkin tak ada air mata yang terjatuh di pipi,
Tak akan ada hati yang hancur begini,
Hanya sepi yang menghias hari.

Malam-malam panjang terasa tak bertepi,
Kupeluk kenangan meski perih menepi,
Aku ingin melupakan, namun semakin dalam,
Rinduku tak bertepi, terus menghantam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun