Lihatlah anakku, jejak kaki ini mungkin akan pudar di pasir waktu,
tapi kuantar kau agar kau dapat menulis kisah baru di bumi yang subur,
menciptakan sejarah yang lebih indah dan berarti,
tanpa noda kesalahan yang pernah terjadi.
Dengarlah anakku, setiap tetes keringat ini adalah saksi,
agar kau dapat menghargai setiap usaha kecil yang tak pernah menyerah,
mengambil hikmah dari setiap kegagalan yang menyakitkan,
dan terus berlari tanpa henti menuju tujuanmu.
Lihatlah anakku, pundak ini mungkin tak lagi kuat menahan beban,
tapi kuantar kau agar kau dapat melangkah lebih ringan dan bebas,
mewujudkan impian yang tertanam dalam hatimu,
membangun masa depan dengan tangan yang kuat dan berani.
Dengarlah anakku, doa ini adalah bekal perjalananmu,
agar kau dapat menapaki jalan hidup yang benar dan lurus,
menghindari jebakan kesalahan yang pernah kutempuh,
dan menemukan kedamaian dalam setiap pilihan yang kau buat.
Ingatlah pesanku ini anakku, kini kau di ambang pintu gerbang kehidupan,
di sini kuakhiri langkahku dan kau mulai perjalananmu,
bawalah harapan dan cita-cita yang pernah kumimpikan,
teruslah melangkah, jadilah generasi pembawa damai dan perubahan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI