Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Biarlah Ini Terjadi

15 November 2024   23:33 Diperbarui: 16 November 2024   00:17 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biarlah Ini Terjadi

Biarlah ini terjadi, karena aku tak bisa lagi menahan.
Agar setiap luka yang lama akhirnya bisa sembuh,
meski prosesnya tak selalu mudah atau cepat.

Biarlah ini terjadi, karena kita sudah cukup lama terdiam.
Agar kata-kata yang terkunci bisa terucap dengan jelas,
dan menghapus segala keraguan yang ada.

Biarlah ini terjadi, karena waktu tak memberi pilihan lain.
Agar kita tahu betapa berharganya tiap detik yang telah kita lewatkan,
meski kadang menyesal datang terlambat.

Biarlah ini terjadi, karena tak ada yang bisa memutar balik waktu.
Agar kita belajar dari setiap langkah yang telah kita ambil,
sehingga tak ada lagi yang sia-sia.

Biarlah ini terjadi, karena dunia tak pernah berhenti berputar.
Agar kita bisa menerima kenyataan dengan lapang dada,
meski itu lebih sulit dari yang pernah kita bayangkan.

Biarlah ini terjadi, karena harapan yang kita genggam sudah terlalu rapuh.
Agar kita mengerti bahwa kadang melepaskan adalah cara untuk menemukan kebebasan,
meski terasa seperti kehilangan.

Biarlah ini terjadi, karena malam tak akan abadi.
Agar kita menemukan arti dari setiap perjalanan yang gelap,
karena pagi selalu datang dengan janji baru.

Biarlah ini terjadi, karena rintangan tak selalu untuk dihindari.
Agar kita belajar menghadapinya dengan kepala tegak,
karena kekuatan sejati terlahir dari keteguhan hati.

Biarlah ini terjadi, karena tak semua yang kita inginkan dapat kita miliki.
Agar kita menghargai apa yang ada,
sebelum semuanya pergi tanpa sempat kita sadari.

Biarlah ini terjadi, karena kita tidak bisa mengatur segalanya.
Agar kita belajar melepaskan kontrol,
dan memberi ruang bagi takdir untuk bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun