Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sandiwara Tanpa Lakon

10 November 2024   12:08 Diperbarui: 10 November 2024   12:10 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sandiwara ini terhenti tanpa akhir,
Sebuah cerita tanpa kata,
Tak ada tawa, tak ada air mata,
Hanya hening yang mencengkeram di dalam dada.

Lakon yang hilang, tak teringat lagi,
Apakah itu berarti kita hanya menunggu?
Atau sandiwara ini memang tidak pernah dimulai?
Tidak ada cerita yang layak diceritakan.

Cahaya mulai pudar, namun panggung tetap berdiri,
Apakah masih ada yang menunggu untuk beraksi?
Atau kita semua terjebak dalam sandiwara tanpa lakon,
Di mana tak ada yang tahu kapan tirai akan diturunkan.

Panggung kosong, tak ada penonton,
Satu-satunya yang tersisa adalah kesepian,
Sandiwara ini tak punya penggemar,
Tak ada penonton yang setia untuk menanti.

Dan akhirnya, panggung ini tertutup,
Dengan tirai yang jatuh perlahan,
Meninggalkan kita yang tak tahu,
Apakah sandiwara ini benar-benar ada, atau hanya mimpi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun