Lagu Tanpa Melody
Di malam yang hening, sunyi melanda,
Terdengar lagu tanpa irama,
Nada-nada hilang, menguap sia-sia,
Hanya bisikan, memecah cakrawala.
Di sudut gelap tanpa cahaya,
Ada suara yang merintih, nestapa,
Tak ada simfoni yang merangkul rasa,
Hanya alunan sepi yang menampar jiwa.
Seribu kata ingin terucap,
Namun tak terjelma dalam rap,
Hilang di antara gelombang sunyi,
Tak terdengar, tak tersaji.
Angin berhembus, membawa kisah,
Namun tiada bait yang terurai indah,
Hanya gema kehampaan yang tinggal,
Mengisi ruang, tanpa satu pun vocal.
Di balik awan yang kelabu,
Ada nada yang tertinggal bisu,
Melodi yang hilang, tenggelam di laut,
Seperti cinta yang tak kunjung bersambut.
Hati yang merintih tanpa lagu,
Bergema dalam dada, tersedu,
Tak ada irama mengiringi tangis,
Seperti mimpi yang terbang, mengiris.
Tangisan jiwa yang tak terdengar,
Menghantui malam, penuh sengkar,
Lagu yang kosong, tanpa nyanyian,
Hanya sunyi, tanpa pengharapan.
Dalam ruang hampa, resah terbangun,
Mencari melodi yang dulu terpaut,
Namun tinggal kehampaan menyelimuti,
Menghadirkan sepi yang abadi.
Jiwa merindu alunan harmoni,
Namun suara tak mampu bernyanyi,
Terdampar dalam kesunyian panjang,
Melodi hilang, tenggelam tak terbilang.
Di balik hati yang sunyi berteriak,
Melodi cinta menghilang, berjejak,
Hanya bayangan yang tertinggal usang,
Menghiasi dinding waktu yang lapang.