5. Penarikan Diri dari Kesepakatan Nuklir Iran (JCPOA)
Pada mei 2018 Presiden Donald Trump memutuskan untuk menarik AS dari Kesepakatan Nuklir Iran (Joint Comprehensive Plan of Action) yang telah disepakati pada tahun 2015 di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama.  Penarikan ini dilakukan dengan tujuan untuk menekan Iran secara ekonomi dan menghambat kemampuan Iran dalam mengembangkan senjata nuklir, yang dipandang sebagai ancaman utama oleh Israel. Lobi Yahudi, terutama yang pro-Israel, mendorong keputusan ini karena mereka menilai kesepakatan tersebut terlalu lemah dan tidak cukup untuk mencegah Iran dari pengembangan senjata nuklir.
Tokoh dan Organisasi Dalam Lobby Yahudi
Beberapa tokoh penting dalam lobi Yahudi di Amerika Serikat dikenal karena pengaruhnya yang kuat dalam politik, bisnis, dan advokasi pro-Israel. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1.  Abe Foxman, Mantan Direktur Nasional Anti-Defamation League (ADL).Â
Foxman memainkan peran sentral dalam membela kepentingan Yahudi dan Israel melalui ADL, sebuah organisasi yang dikenal memperjuangkan hak-hak Yahudi dan melawan anti-Semitisme. Ia secara aktif terlibat dalam advokasi kebijakan pro-Israel dan sering memberikan tekanan terhadap pemerintah AS untuk mendukung kebijakan yang berpihak kepada Israel.
2. AIPAC (American Israel Public Affairs Committee)
Howard Kohr (CEO AIPAC), Thomas Dine (mantan Direktur Eksekutif), dan Robert Cohen (mantan Presiden).Al
AIPAC adalah salah satu organisasi lobi paling kuat di AS, dengan pengaruh yang besar di Kongres dan di antara politisi. Tokoh-tokoh di AIPAC berperan dalam menggalang dukungan politik dan finansial untuk memastikan kebijakan pro-Israel tetap terjaga, termasuk bantuan militer dan diplomasi yang menguntungkan Israel.
3. Sheldon AdelsonÂ
Adelson adalah seorang pengusaha, filantropis, dan donatur utama Partai Republik serta pendukung setia Israel.