Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teknologi AI dan Etika Jurnalisme, Peluang dan Tantangan. oleh : Rudi Sinaba

14 September 2024   00:24 Diperbarui: 14 September 2024   07:49 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bias dan Diskriminasi Algoritma: 

Algoritma AI bisa menjadi bias jika data yang digunakan untuk melatihnya tidak seimbang atau mencerminkan prasangka sosial tertentu. Misalnya, jika algoritma lebih banyak mengakses data dari sumber berita tertentu, ini bisa menyebabkan bias dalam rekomendasi berita. Hal ini menimbulkan pertanyaan etika tentang keadilan, representasi, dan keberagaman dalam berita yang disampaikan.

Deepfakes dan Manipulasi Konten: AI memungkinkan pembuatan konten yang sangat realistis namun palsu, seperti deepfake. Konten semacam ini bisa digunakan untuk menyebarkan disinformasi, memanipulasi opini publik, atau merusak reputasi seseorang. Tantangan bagi jurnalisme adalah bagaimana membedakan dan melawan konten-konten yang menyesatkan ini serta menjaga integritas informasi.

Privasi dan Pengumpulan Data: 

Untuk melakukan personalisasi konten, AI memerlukan akses ke data pribadi pengguna. Ini menimbulkan masalah privasi, terutama jika data tersebut digunakan tanpa persetujuan atau pemahaman yang jelas dari pengguna. Media perlu mempertimbangkan bagaimana mereka mengumpulkan, menyimpan, dan menggunakan data pembaca untuk memastikan bahwa privasi dilindungi.

Pengurangan Tenaga Kerja dan Human Touch: 

Otomatisasi berita bisa mengurangi kebutuhan akan jurnalis manusia, terutama untuk berita rutin. Ini menimbulkan pertanyaan etika tentang dampak AI pada lapangan kerja dan peran jurnalis sebagai penjaga gerbang informasi. AI mungkin dapat menghasilkan berita secara cepat dan akurat, tetapi mungkin tidak memiliki "sentuhan manusia" yang dapat menangkap nuansa, empati, dan konteks yang lebih dalam dalam sebuah laporan.

Kredibilitas dan Kepercayaan Publik: 

Jika publik merasa bahwa berita yang mereka konsumsi dikendalikan oleh mesin tanpa pengawasan manusia yang memadai, ini dapat merusak kepercayaan mereka terhadap media. Kredibilitas media dapat dipertaruhkan jika tidak ada kejelasan tentang bagaimana AI digunakan dan bagaimana keputusan editorial dibuat.

3. Strategi untuk Mengatasi Tantangan Etika dalam Penggunaan AI di Jurnalisme

Untuk mengatasi tantangan etika yang muncul dengan penggunaan AI, industri media perlu mengadopsi beberapa langkah strategis:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun