Menulis adalah langkah maju seseorang untuk
meninggalkan jejaknya, yang sanggup tahan lama dan tidak akan berubah biarpun
diserap beberapa orang, diaplikasikan, diteliti, dibuat makalah dan lain-lain.
Kesabaran setiap orang untuk menuangkan buah
pikiran dan idenya, ketelitian untuk menyampaikan pesan agar sang pembaca tidak
berbeda persepsi. Kamampuan mengasah imajinasi, kemampuan untuk meracik
kata-kata yang tepat agar segar dan membuat semua orang betah membacanya. Perlu
belajar untuk menulis pesan, menggunakan kalimat-kalimat efektif langsung
kesasaran sehingga tidak membuat ragu siapapaun sebagai pembca.
Ketelitian mencari referensi agar apa yang
disampaikan bisa dipertanggung jawabkan, bisa di cross check.Menurut budayawan
HB Jasin ”Penulis mengemban tugas mulia sebagai guru bagi pembacanya” Guru
derajat yang sedemikian tinggi dalam masyarakat, karena berposisi sebagai
pembagi ilmu, tempat untuk bertanya, mendapatkan referensi bahkan menentukan
benar atau salah.
Mengasah keterampilan menulis dengan
menuangkan ide setia saat, dimana saja, dengan media apapun. Batasan-batasan
dan persyaratan dari kita sendiri yang akan membuat menuulis itu tertunda,
terparkir hingga terluupakan. Manulis tanpa syarat itu yang perlu kita
lakukan..syartanya hanya satu tuangkan ide saat itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H