Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang adalah kampus Islam yang sedang menyusun program smart and green campus.  Penyusunan program ini didasarkan pada penjabaran visi dan misi lembaga serta disesuaikan dengan indeks kinerja utama para pimpinan. Program smart and green campus merupakan bagian dari strategi implementasi Unity of Sciences (UoS) dalam upaya optimalisasi pelayanan tridharma perguruan tinggi. Dengan komitmen tinggi dalam membangun budaya peningkatan efisiensi energi, konservasi sumber daya dan peningkatan kualitas lingkungan dengan mendidik  untuk menciptakan hidup sehat dan lingkungan belajar yang kondusif secara berkelanjutan. Disini peran seluruh warga kampus sanagat diperlukan, salah satu contohnya yaitu mahasiswa.Â
Diharapkan dengan begini dapat menumbuhkan dan selalu mengingatkan mahasiswa tentang kesadaran dan kepedulian mereka dalam menjaga lingkungan sekitar, termasuk kampus. Semua upaya dapat dilakukan dengan mudah jika para mahasiswa sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Karena semua itu berawal dari kesadaran diri masing-masing untuk selalu menjaga  lingkungan sekitarnya agar tetap nyaman. Tanpa adanya kesadaran, lingkungan yang asri, bersih, dan hijau tidak akan pernah terrealisasikan. Dimulai dengan hal kecil seperti, membuang sampah pada tempatnya, selalu membersihkan tempat yang kotor dan lembab, tidak merokok sembarangan dan menyiram toilet hingga bersih setelah digunakan. Ha-hal kecil tersebut memang mudah dilakukan, tetapi masih banyak yang enggan dan malas melakukannya.
Jika hal-hal tersebut dilakukan dengan penuh kesadaran maka kita tidak perlu khawatir dengan kebersihan lingkungan sekitar. Mewujudkan lingkungan yang bersih juga dapat meningkatkan  kualitas kesehatan yang tinggi dan hal ini dapat meningkatkan aspek lainnya termasuk aspek pendidikan. Banyak manfaat yang akan diperoleh jika lingkungan sekitar kita jaga. Bentuk peran kita sebagai mahasiswa dalam menjaga lingkungan yang bersih, asri dan hijau tidak hanya bisa dilakukan di kampus, tetapi juga bisa di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Salah satu contohnya adalah mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang saat ini tinggal di Ma'had Al-Jamiah milik kampus UIN Walisongo Semarang. Upaya untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, asri, dan hijau yaitu dengan adanya jadwal rutin setiap minggu untuk bersih-bersih setelah kegiatan olahraga bersama. Selain itu, ada kegiatan kuliah bahasa asing yang diselenggarakan untuk mengasah kemampuan mahasiswa UIN Walisongo Semarang dalam menguasai bahasa asing lainnya yang nantinya akan mendukung dan membantu mereka dalam kehidupan kedepannya. Di ma'had ini juga diterapkan penggunaan bahasa asing yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris yang wajib digunakan saat berada dilingkungan ma'had. Dengan begitu, upaya dalam mewujudkan smart and green campus sudah dilakukan, meskipun saat ini perkuliahan tatap muka di kampus belum sepenuhnya terlaksana.
Selain itu, dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, asri dan hijau juga dapat dilakukan di lingkungan rumah masing-masing. Banyak upaya yang dapat dilakukan, contohnya seperti  kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal, selalu membersihkan rumah secara teratur, menjaga kebersihan dan memanfaatkan air dengan sebaik mungkin agar tidak ada air yang menggenang, karena itu dapat memicu perkembangbiakan nyamuk jadi meningkat serta selalu jaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Selain itu agar lingkungan tetap asri dan hijau, upaya yang dapat dilakukan yaitu penghijauan. Contohnya  gerakan penghijauan di setiap RT.
Kegiatan masyarakat ini dapat membangun dan membudayakan perilaku hijau, bersih, sehat dan bermanfaat di lingkungan sekitar serta mengantarkan sebuah konsep baru penataan lingkungan. Dengan dilakukannya kegiatan ini, penataan yang berlaku generik berubah bersama sosok-sosok penggerak yang terus konsisten menata lingkungan masing-masing RT. Masyarakat merupakan pemeran utama dalam strategi pemberdayaan masyarakat, karena masyarakat itulah yang paling mengerti apa yang mereka butuhkan.
Warga masyarakat juga dapat menanam pepohonan di rumah masing-masing dan saling bergotong royong memperindah lingkunga RT mereka masing-masing dengan penghijauan. Manfaat yang mereka dapatkan adalah banyak tanaman yang bermanfaat untuk keperluan sehari-hari seperti tanaman cabe, tanaman sayur-mayur, tanaman obat-obatan dan tanaman lainnya. Oleh karena itu, mari jaga lingkungan sekitar demi kepentingan dan kesejahteraan bersama. Karena lingkungan yang bersih adalah lingkungan yang sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H