Mohon tunggu...
Rudhi tristianto
Rudhi tristianto Mohon Tunggu... Buruh - One peace

Tak ada gunung yang lebih tinggi dari lutut kita, selama kita mampu mendaki puncaknya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Destinasi Negara Impian

25 Desember 2019   16:41 Diperbarui: 25 Desember 2019   18:41 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JEPANG

Jepang? Apa yang pertama kali ada di benak kalian ketika mendengar kata tersebut, kalau saya sih tidak kebayang lagi ya, sebuah negeri impian banget untuk dijelajahi. Kapan bisa kesana (belum tau juga kapan pastinya) tapi semoga yang disemogakan tersemogakan (agak lebay). Next alasan saya tertarik berlibur ke Jepang. Jepang sendiri memiliki tempat-tempat menarik untuk dikunjungi, budayanya yang masih kental meskipun di Negaranya sudah sangat modern. Lagi Jepang terdapat empat musim ditiap tahunnya, jika kita kesana di waktu-waktu tertentu saat musim semi misalnya kita bisa melihat moment bunga sakura bermekaran yang berlangsung sekita bulan Maret sampai pertengahan Juni atau saat musim panas (sekitar bulan Juni sampai Agustus) sambil melihat pertunjukan kembang api besar-besaran yang dilaksanakan masyarakat Jepang yang disebut hanabi taikai (sumber google.com) tentu akan menambah sensasi tersendiri. Nilai tambah dari Negri satu ini adalah ketika kita kesana kita bisa menengok teknologi yang super canggih, tidak heran sih kalau Jepang jadi importir kendaraan terbesar yang masuk ke Indonesia. Selain yang saya sebutkan mungkin masih sangat banyak hal menarik lain yang belum saya ketahui seputaran Negeri Sakura ini.

Tujuan saya yang pertama mungkin akan berlabuh ke Tokyo berkunjung ke "Yokohama Raumen Museum" sambil menikmati menikmati ramen lezat yang diolah oleh chef terlatih, disini kita juga bisa mengenal sejarah ramen di Jepang yang berisi informasi perkembangan ramen. Kedua "Okina Churaumi Aquarium" tempat yang cukup popular di Jepang sering disebut-sebut akuarium terbaik di Jepang, sebuah akuarium raksasa dimana wisatawan bisa melihat kehidupan bawah laut melalui terowongan bawah air yang tersedia. Tiga "Golden Pavilion" tempat ini menyajikan arsitektur bangunan kuno yang memiliki sejarah sekaligus menyajikan keindahan pemandangan alam di sekitar bangunan. Empat "Jigokudani Monkey Park" disini kita bisa menyaksikan kawanan monyet yang sedang berendam air panas, agak unik ya tempat wisata yang satu ini. Jigokudani Monkey Park ini merupakan daerah sumber air panas yang terkenal di daerah dekat Nagano. Selain tempat-tempat yang saya sebut masih banyak tempat-tempat menarik yang wajib dijelajahi ketika sedang berkunjung ke Jepang seperti Kebun Bambu Arashiyama, Tempat Wisata Oeno Park, Kuil Todaiji, Gunung Fuji dan masih banyak lagi.

sumber: wulansari.net
sumber: wulansari.net

Masih membahas tentang Jepang terkait bisnis kuliner yang ada di Jepang dan terinspirasi dari Ramen,  mungkin ketika pertama kali ke Jepang makanan atau kuliner yang akan saya jajali pertama kali adalah Ramen. Meskipun di Indonesia sendiri banyak restoran Jepang yang jual Mie Ramen tetapi sensasi sendiri ketika bisa menjajali salah satu makanan yang popular di negaranya, ya walaupun banyak juga yang bilang rasanya sama. Ramen sendiri adalah makanan kuah Jepang berbahan dasar terigu yang berasal dari Tiongkok namun menjadi popular di Jepang. Mungkin jika di Indonesia Ramen hampir mirip dengan mi ayam yang sering kita jumpai di sudut-sudut kota atau di pinggir-piinggir jalan bahkan pun di desa bisa kita jumpai. Tidak tau pasti yang membuat saya suka dengan Ramen ataupun Mie Ayam, namun saya tertarik jika kelak bisa berkunjung ke perusahaan atau restoran Ramen Jepang ingin belajar dan membawa konsep bisnis Ramen ini lalu menerapkannya pada bisnis Mie Ayam di Indonesia, ya mungkin terdengar agak aneh. Pasalnya Mie Jepang ini pada dasarnya hampir mirip dengan Mie Ayam hanya saja yang berbeda jika di Jepang konsumen Ramen ini hampir merata untuk semua kalangan termasuk menegah ke atas, berbeda ketika Mie khas Indonesia ini di negaranya meski cukup popular juga namun lebih banyak didominasi kalangan menengah kebawah. Konsep bisnis yang dibawakan pun berbeda dari artikel yang saya baca Mie di Jepang ini tersaji di restoran yang bersih, pelayanannya yang sangat baik, memiliki space yang cukup luas untuk pengunjung dan dilengkapi wifi. Dari angan-angan saya tersebut saya berkeinginan mengajak masyarakat Indonesia supaya lebih menyukai kuliner asli Nusantara, saya ingin membawa konsep tersebut dan menerapkan untuk bisnis mie asli Indonesia.

insider.com
insider.com

Kapan bisa kesana, berlibur ke Jepang dan berkunjung ke Restoran Ramen terbesar di Jepang? Siapa orang yang bakal jadi partner traveling saya nanti? Jawabannya sih masih belum tau kapan pastinya, ya karena saya belum punya tabungan tetap dan kebetulan masih menyelesaikan studi S1 saya di salah satu universitas di Jogja. Namun target saya selesai studi tahun 2021 lalu melanjutkan karir dan memiliki tabungan tetap kemudian di umur 27 tahun 2025 baru akan berencana terbang ke Negeri Sakura tersebut. Kalau ditanya siapa aja yang bakal ikut ya pasti keluarga. Semoga bisa terlaksana ya gaiis, amin.

MALAYSIA

Setelah sebelumnya saya membahas destinasi impian sebelumnya yaitu Jepang, kali ini saya akan membahas destinasi wisata impian saya yang kedua yaitu Malaysia atau yang sering disebut negeri Jiran. Lalu mengapa ke Malaysia padahal banyak destinasi lain yang menarik untuk dikunjungi? oke yang pertama sebagai traveler pemula menurut saya Malaysia sangat cocok untuk jadi tujuan destinasi wisata perdana saya. Jika dilihat dari letak geografis Malaysia sendiri sangat dekat dengan Indonesia. Selain untuk menekan biaya transportasi berkunjung ke Malaysia juga akan menyingkat waktu perjalanan atau bisa menjadi opsi yang pas untuk temen-temen yang ingin berlibur tetapi hanya memiliki waktu yang terbatas dan tidak memungkinkan untuk liburan ke tempat yang jauh dan memakan waktu perjalanan. Selanjutnya untuk traveling ke Malaysia kita tidak perlu mrnggunakan visa hanya cukup menggunakan paspor saja tentunya yang masih berlaku ya. Terbebas dari masalah kemacetan dan banyak transportasi umum seperti MRT, LRT, juga bus, Malaysia juga memiliki factor keamanan yang cukup baik, tentu akan memberi rasa aman dan nyaman kepada turis local maupun mancanegara. Tidak perlu khawatir jika belum fasih berbahasa asing karena di sana menggunakan Bahasa Melayu dan masyarakat disana mengerti Bahasa Indonsia.

tripadvisor.co.id
tripadvisor.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun