Mohon tunggu...
Ruddy Domas
Ruddy Domas Mohon Tunggu... Teknisi - Pelaku Teknik

Ordinary people with extraordinary God

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Exogenesis dan bahaya-nya bila benar terjadi disaat ini

9 Januari 2025   22:32 Diperbarui: 9 Januari 2025   22:30 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Mungkin kita sering mendengar kata Exogenesis,tapi bila ditanya secara mendalam mungkin bakal sulit untuk banyak orang menjelaskan artinya..
Pada dasarnya exogenesis berasal dari bahasa yunani,dimana Exo yang berarti external atau dari luar dan Genesis yang artinya awal mula atau asal atau penciptaan..yg bila kita rangkum,exogenesis bisa berarti Awal mula dari luar atau Penciptaan dari luar..Dimana kata Exogenesis pernah dipakai oleh ilmuwan antariksa sebagai sebuah theory dimana mereka memiliki hipotesis bahwa kehidupan dibumi adalah imbas dari kehidupan ditempat lain diluar bumi..secara pribadi saya tidak setuju memang dengan hipotesis tersebut...akan tetapi,secara pemahaman saya bisa terima arti Exogenesis tersebut..mari kita bahas sedikit lebih rinci,kenapa saya bisa setuju....
"Exo" dan "Genesis" ... 
"Dari luar atau eksternal" dan 
"asal atau awal mula atau penciptaan"..

Kita mulai dari cucoklogi...sekali lagi,ini pemahaman saya pribadi..bukankah pribadi kita terbentuk imbas dari tempaan2 dari luar????dari orang tua????dari pergaulan????dari apa yg kita jalani....dengan demikian,bukan kah dapat kita katakan bahwa seperti apa kita sekarang dipengaruhi atau berawal dari luar kita sendiri??? Masih kurang Exogenesis kah????..
Okay..bagaimana bila kita tarik cucoklogi, bahwa bukankah Adam dan Hawa diciptakan dari luar bumi lalu diturunkan ke Taman Eden???? Dan bagaimana bila dilanjut lagi, bahwa Adam memakan buah terlarang karna bujukan faktor eksternal yaitu Hawa??..yg bila sekarang..sering dijadikan jawaban,kenapa perempuan susah untuk menentukan "mau makan apa ?" Karena pada awal sekali menentukan ingin makan apa ternyata membuat kita semua akhirnya terusir dari tanah yg diberikan sang pencipta..bukankah semua itu berawal atau imbas dari eksternal atau dari luar..
Kenapa menurut saya penting dibahas perihal Exogenesis???? Agar kita paham,bahwa apa yg beredar,terjadi diluar sana,juga akan mempengaruhi anak kita nantinya...bukankah mereka2 yg dicanangkan untuk "Indonesia Emas 2045"..akankah itu semua apabila kita tidak memahami Exogenesis dan Kondisi saat ini??..
Hal inilah yg saya takutkan dari Exogenesis..apabila kita lihat perilaku mayoritas anak2 sekarang (walaupun tidak semua)yang bila sedikit saja diberi pressure akan sembunyi dibalik kata2 mental health dan whatever mereka bilang....lalu mereka dikatakan strawberry Generation???
trus kalau kita biarkan,bukankah kita pun menjadi "strawberry parents" dengan "strawberry parenting"nya.?????
Bukankah itu yang sering terjadi sekarang?? Mengatas namakan perlindungan anak,mental health diatas segalanya..
Saya coba beri contoh diri saya sendiri..
Ketika saya sekolah dulu,apabila saya dihukum oleh guru akibat kesalahan saya sendiri,tidak akan mungkin dan haram hukumnya bagi saya untuk bisa dengan santai mengadu ke orang tua,apalagi berharap orang tua saya membela saya dan datang ke sekolah untuk marah kepada guru tersebut...
hukuman???jangan tanya berapa banyak hukuman untuk saya,mulai dari yg kalau sekaramg masib terjadi mungkin dikatakan kategori penyiksaan anak,dan yg biasa saja...
Pertanyaan sederhananya....
apakah saya bahagia atau senang saat orang tua saya meninggal???????
Saya orang paling berduka dan terpukul.....
Bukankah itu menandakan saya tidak dendam,tidak marah,bahkan masih secinta itu kepada beliau???
See????????..
Seandainya bisa mengerti maksud dan tujuan saya,bukankah apapun yg dilakukan orang tua saya tersebut mengajarkan saya,bahwa ada aturan,batasan yg harus kita ikuti dalam kehidupan sehari2 ????bukankah beliau mengukur tingkat kesalahan saya,dan merencanakan itu demi kebaikan saya..

Semoga kita tidak terjebak di antara strawberry parenting,strawberry generation atau apapun itu..
Saya ingat ketika saya bekerja disuatu tambang pernah dikatakan seperti ini
 "what can not be measured canot be improved"..dan "if you fail to plan,you plan to fail"
So,ada baiknya kita mengukur sudah sejauh apa faktor external mempengaruhi perilaku generasi2 emas kita,dan merencanakan dengan baik agar mereka benar2 menjadi generasi emas...
Ingatlah,apapun yg terjadi disekitar kita akan mempengaruhi siapa kita nantinya......
E X O G E N E S I S.. "rd54"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun