Kalau kita amati, di kalangan umat islam sekarang telah lahir "aliran/madzhab" baru (dalam tanda petik), yaitu Aliran Islam Sensual. Sebenarnya aliran ini bukan baru-baru ini saja munculnya tetapi sudah hampir satu dekade sejak awal tahun 2000-an.
Coba anda perhatikan semua mode pakaian sekarang (khususnya pakaian perempuan) adalah pakaian yg memperindah bentuk, menonjolkan bentuk dan bukan menutupi aurat. Sehingga setiap lelaki yg melihat akan bisa mengukur: "Ooo...ukuran Bra penutup b*** d***anak/ibu itu 34 dan ng itu 36 dan seterusnya".
Sangat mudah kita temui seorang wanita yang berpakaian ketat dari kaki sampai leher tetapi kepalanya memakai jilbab. Jadi antara jilbab dan leher kebawah tidak ada hubungannya. Padahal asal jilbab itu adalah kita diperintah untuk menutup dada agar tidak terlihat belahannya, bukan menutup kepalanya karena bagi kebanyakan lelaki itu kalau melihat kepala/rambut wanita tidak begitu "berkibar" tetapi kalau leher kebawah baru wow.....
Jadi pakaian sekarang sudah kehilangan fungsinya, seharusnya menutupi aurat tetapi kini malah memperlihatkan. Yang namanya aurat itu bukan hanya kulit tetapi juga bentuknya. Kalau bentuknya kita perlihatkan itu sama saja kita setengah telanjang.
Kenapa mereka tidak telanjang sekalian? Padahal kalau telanjang pasti akan lebih asyik lho...he..he...
NB: tulisan amburadul sekedar iseng daripada nganggur waktu ngopi dini hari.
Warung kopi dekat Unmuh Surabaya, 071209 (03.17)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H