Mohon tunggu...
Rudd Blora
Rudd Blora Mohon Tunggu... -

Hidup itu bukan memetik, nomor satu Hidup itu menanam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Unas Semakin Jauh Panggang dari Api

17 April 2011   21:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:42 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mengapa kecurangan itu terjadi?

Untuk mengurai penyebab mengapa kecurangan itu terjadi rasanya bagaikan menguak sebuah lingkaran setan, karena ada banyak pihak yang saling terkait. Diantara yang bisa saya "lihat" adalah:

- Sekolah dituntut untuk meluluskan siswanya.

- Guru tak bisa menolak perintah kepala sekolahnya karena takut mendapat rekomendasi untuk dimutasi atau dihambat kariernya.

- Kepala sekolah tak bisa menolak keinginan kepala dinas karena takut dimutasi dan takut nama baik sekolahnya menurun jika banyak dari siswanya yang tidak lulus unas.

- Kepala dinas takut kepada kepala daerah karena bisa dimutasi atau bahkan dicopot dari jabatannya karena dianggap tak becus memimpin dinas pendidikan disebabkan tak bisa memenuhi keinginan kepala daerah untuk meluluskan siswanya dengan prosentase setinggi mungkin seperti permintaammya itu (rata-rata kepala daerah meminta angka kelulusan 90 - 97%).

Dengan melihat itu semua kita menjadi miris dan mengelus dada, karena semua hanya mempertahankan posisi dan ego masing-masing tanpa memikirkan nasib siswanya.

Bagimana pendapat anda?

Surabaya, Ahad dini hari, 17 April 2011 (01.52)

Rudd Blora

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun