Sampah menjadi momok yang serius bagi masyarakat dan lingkungan. Banyak permasalahan yang begitu kompleks jika volume sampah terus bertambah. Musibah seperti banjir, penyakit diare, dll. Dapat terjadi jika sampah dibiarkan. Salah satu penyumbang volume terbanyak adalah sampah kertas. Kertas merupakan sampah anorganik yang membutuhkan waktu lama bagi mikroba pengurai untuk menguraikannya.
Berawal dari permasalahan ini, kelompok mahasiswa Manajemen UNIDA Gontor membentuk tim yang dinamakan “RUDAL LINTAS (Rumah Daur Ulang dan Penjilidan Kertas)”. Usulan ini adalah bentuk realisasi rencana program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan yang bertemakan wirausaha yang peduli kepada masyarakat dan lingkungan. Sampah kertas yang telah dikumpulkan, dihancurkan menjadi bubur kertas dan kemudian dicetak kembali menggunakan screen sablon yang kemudian menjadi kertas daur ulang yang dapat digunakan kembali.
Tim yang terdiri dari 5 orang mahasiswa ini, dalam pelaksanaanya akan mengolah limbah kertas menjadi berbagai macam produk mulai dari buku, hiasan dekorasi, alat peraga, dll. Hasil dari program ini diharapkan agar masyarakat lebih mencintai lingkungan dan dapat mengurangi volume sampah kertas yang ada di lingkungan sekitar masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H