Nah, upaya menjinakkan ‘virus transnasional’ bersosok radikalisme ini bisa dilakukan melalui pencegahan, penangkalan dan moderasi. Inilah upaya menasionalisasi kembali  terhadap pengaruh paham transnasional yang merasuk ke sebagian masyarakat. Dulu begitu mereka terjangkiti, hilang sudah ingatan mereka terhadap Bumi Pertiwi. Mereka lupa kalau mereka lahir, tumbuh, beraktifitas bahkan mungkin mati di Bumi Pertiwi.  Jadilah mereka ‘anak durhaka’ terhadap Ibu Pertiwi yang mengandung dan membesarkannya. Kini saatnya kita ‘nasionalisasi’ dengan mengembalikan mereka untuk berbakti pada Ibu Pertiwi.
Sebuah opini dari Soffa Ihsan, penulis adalah Marbot di Lembaga Daulat Bangsa (LDB) dan Rumah Daulat Buku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H