Gelombang aksi dan kecaman dari masyarakat pers terhadap remisi itu harus didengar. Pernyataan Yasonna yang menyebut bahwa Susrama sudah berubah setelah menjalani hukuman sangat lucu. Apalagi dia bilang:
"Tapi kalau orang itu sudah berubah bagaimana, kalau kamu berbuat dosa berubah, masuk neraka terus enggak kan? Jadi jangan melihat sesuatu sangat politis," kata Yasonna (merdeka.com 23 Januari)Â
Siapa yang politis? Pengecam remisi atau justru Yasonna yang politis?
Selain mencabut Keppres itu, pemerintah juga harus jelaskan alasan diskon hukuman untuk si pembunuh kepada masyarakat. Apalagi Susrama adalah eks caleg PDIP, partai tempat Yasonna bernaung, jangan sampai ada dugaan ada 'tangan-tangan gaib' di balik remisi Susrama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H