Mohon tunggu...
Aldi M. Perdana
Aldi M. Perdana Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menulis lagu dan buku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bisu dan Sumbang

19 Oktober 2011   17:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:45 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh Aldi M. Perdana

Bagaimanapun, aku tak pernah berhenti bermimpi
Diteriaki picik, bahkan pelacur ucap
Kapanpun, aku tak pernah berlari terbirit-birit
Bahkan ketika tak ada satupun yang mencoba untuk sama

Bolehlah kau kenang aku, tapi jangan pernah teringat
Bolehlah kau bawa aku, tapi jangan ragaku
Tak ada alasan untuk tinggal dan tak ada alasan untuk meninggalkan
Aku hanya untuk ditinggalkan dan tertinggal di masa lalu

Seperti tanah, untuk ditapaki
Seperti laut, untuk diseberangi
Aku gunung untuk didaki
Aku langit untuk diraih

Bandung, 26 September 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun