Mohon tunggu...
Rucika GalvaniPutri
Rucika GalvaniPutri Mohon Tunggu... Lainnya - XII MIPA 6 - SMAN 1 PADALARANG

CIK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyakit dan Obat untuk Pelajar di Masa Pandemi

2 Maret 2021   20:19 Diperbarui: 6 Maret 2021   13:52 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru dan murid berada di kondisi yang sama. Hanya saja, kita sebagai pelajar sebisa mungkin jangan terkena penyakit "malas". Akibatnya, tugas menumpuk. Itulah yang dialami pelajar di masa pandemi ini.

Malas merupakan perilaku individu yang ditunjukkan dengan cara enggan melakukan suatu tindakan, atau tidak suka untuk bertindak dan memilih untuk diam. Timbulnya rasa malas ini disebabkan karena beberapa hal seperti kehilangan alasan untuk belajar. Sebagian pelajar berpikir, kita tidak tahu kapan pandemi ini akan selesai. Belajar online pasti akan terus berjalan dan materi sekolah pasti akan terus dipelajari bahkan ulangan harian pun dilakukan dari rumah. Sebagai pelajar yang "mager" jika rutinitas sekolah dilakukan dirumah, tetap saja suasana rumah sulit menyesuaikan dengan keadaan pelajar karena faktanya, dirumah kita belajar sendiri di ruang kamar, entah di meja belajar ataupun dikasur.

Solusinya agar tidak kehilangan alasan untuk belajar, kita bisa mengevaluasi tentang materi pelajaran yang sekiranya masih kurang paham. Jika lebih dari satu masalah pelajaran yang belum di kuasai maka kita bisa fokus ke materi yang benar-benar sulit.

Yang kedua, suka menunda-nunda tugas sekolah. Akibatnya, tugas semakin menumpuk. Setelah diberi informasi deadline pengumpulan tugas oleh gurunya, pelajar pasti kebingungan untuk menyelesaikan tugas yang mana dulu. Sehingga pikiran terbagi menjadi dua, antara  tugas yang mana dulu yang harus diselesaikan karena deadline sebentar lagi dan tidak tahu harus mengerjakan yang mana karena tidak paham dengan materinya.

Solusinya, jika ada tugas yang diberikan, sebaiknya langsung dikerjakan. Jika ada kegiatan yang lebih penting, manfaatkan waktu luang untuk mengerjakan tugas-tugas tersebut.

Yang ketiga, tidak percaya diri. Kurangnya percaya diri akan kemampuan diri sendiri memang sebagai salah satu penyebab menjadi malas. Karena apapun yang akan dikerjakan jika kalian memiliki sifat ini akan selalu menimbulkan konflik merasa tidak puas, ragu-ragu ataupun mudah menyerah.

Solusinya, cobalah percaya dan yakin pada diri sendiri apabila sudah percaya diri dengan yang dikerjakan, jangan terlalu dipikirkan hasilnya, nikmati saja setiap prosesnya. Masalah bisa atau tidak dan benar atau salah bisa kita evaluasi kembali agar menjadi lebih baik.

Yang keempat, terlalu lelah dan capek. Apabila banyak aktivitas yang di lakukan di rumah sehingga membuat badan cepat lelah, maka kurangilah aktivitas tersebut. Jangan sampai aktivitas dirumah yang berat mengakibatkan kelelahan dan mempengaruhi kita untuk belajar.

Solusinya, kita harus bisa memilih kegiatan yang akan kita lakukan, penting atau tidaknya kegiatan tersebut, semuanya tergantung diri kita sendiri. Kita juga harus bisa membagi waktu untuk belajar dan beristirahat.

Yang terakhir, banyak gangguan. Khususnya gangguan dari alat elektronik yang kamu pakai untuk belajar, seperti gadget ataupun laptop. Saat melakukan belajar online sudah pasti gadget ataupun laptop pelajar terhubung ke internet untuk mengakses materi belajar, di alat elektronik itu pasti ada aplikasi game favorite dan media social seperti instagram, facebook, atau yang lainnya yang membuat konsentrasi belajar menurun. 

Selain gangguan dari teknologi, adapun gangguan dari kondisi lingkungan atau kondisi dirumah. Keadaan yang berisik akan membuat kita sulit untuk berkonsentrasi dalam belajar sehingga membuat semangat belajar menjadi turun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun