Ambon,INFO_PAS -- Warga Binaan yang beragama Kristen Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas melaksanakan ibadah jumat agung yang berlangusng di Gereja Ebenhazer. Jumat (29/3).
Pendeta Chey Sellano yang memimpin ibadah jumat agung dalam khotbahnya mengatakan Jumat Agung sendiri adalah hari peringatan penyaliban dan kematian Yesus Kristus di bukit Golgota.Bagi umat Kristen, Jumat Agung merupakan hari yang penuh arti karena Allah menujukkan kasihnya yang begitu besar kepada dunia dengan mengorbankan anak-Nya yang tunggal untuk menebus dosa manusia.
"Jumat agung harus menjadi momen instropeksi bagi kita semua untuk merenungkan kehidupan Kristus dan mengambil hikmah dari pengerbonannya," ucap Sellano.
Lebih lanjut Sellano mengatakan pengorbanan kristus tergambarkan dalam Alkitab Markus 9:31, Sebab Ia sedang mengajarkan kepada Murid-Murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan kedalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh dia, dan tiga hari Ia dibunuh Ia akang bangkit".
Sementara itu Kepala Rutan Ambon, Adam Ridwansah mengatakan program pembinaan kerohaniaan kepada seluruh warga binaan baik yang beragama Islam ataupun Kristen tetap dijalankan dengan baik sebagaimana amanat Undang-Undang.
"Seluruh Warga Binaan di fasilitasi tempat ibadahnya untuk melaksanakan ibadah sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing, sebagaimana program pembinaan yang dijalankan di dalam rutan ambon, sehingga diharapkan seluruh warga binaan dapat menjalankan dengan baik," ucap Adam
Selamat menjalankan ibadah jumat agung kepada petugas dan warga binaan yang Bergama Kristen, semoga dengan perayaan jumat agung ini, dapat menambah spirit dalam menjalankan ibadahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H