Mohon tunggu...
Cahya Nugraha
Cahya Nugraha Mohon Tunggu... Human Resources - Suka naik gunung, camping, jalan-jalan, makan-makan. @rubikomugglo

Baru menjelajahi 18 dari 17.000 pulau di Indonesia. Blog: rubikomugglo.weebly.com Twitter: @rubikomugglo Instagram: rubikomugglo

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menjelajah Indonesia Itu Passion Saya!

12 Januari 2017   11:36 Diperbarui: 25 Januari 2017   21:51 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyelam di bawah laut Tulamben (dok. pribadi)

Indonesia, Tanah Air Beta

Indonesia. Negara kaya yang punya sejuta pesona. Dari ujung Sumatera sampai Papua, semua orang terbius akan keindahan alamnya. Traveling atau jalan jalan adalah passion saya semenjak dulu. Berkunjung ke berbagai kota, menikmati pemandangannya, bercengkrama dengan masyarakat lokal serta mencicipi makanan khas adalah hal yang harus saya lakukan ketika sedang melakukan perjalanan. Indonesia memang tepat kalau dibilang sebagai magnet wisata karena Indonesia punya semuanya.

Kapal Karam yang menjadi rumah para ikan (dok.pribadi)
Kapal Karam yang menjadi rumah para ikan (dok.pribadi)
Kecintaan saya dalam menjelajah Indonesia bermula ketika saya diajak oleh saudara saya untuk pergi dan menyelam di sebuah tempat bernama Tulamben. Kali itu adalah pertama kali saya menyelami laut Indonesia. Tulamben merupakan sebuah tempat di utara Bali, berdekatan dengan daerah Amed. Banyak sekali wisatawan mancanegara datang ke Tulamben hanya untuk menyelam karena pemandangan bawah lautnya yang luar biasa indah. Di bawah laut Tulamben terdapat sebuah kapal karam bertahun-tahun lalu dan sekarang menjadi rumah untuk ikan-ikan karena tumbuh beragam terumbu karang cantik diatasnya.

Pengalaman pertama menyelam ini mem-brain wash otak saya. Sebelumnya tak penah saya terpikir bahwa Indonesia ini sebegitu Indahnya. Saya lebih menyukai solo traveling ke negara tetangga. Melihat pemandangan bawah permukaan laut memberikan pengalaman yang berbeda. Sejak saat itu, saya lalu berjanji kepada diri sendiri bahwa saya harus lebih sering menjelajah negeri ini, menikmati sisi yang tidak banyak orang sadari.

Mengejar Sunset di Pantai Glagah (dok.pribadi)
Mengejar Sunset di Pantai Glagah (dok.pribadi)
Pantai Mawun, Lombok (dok.pribadi)
Pantai Mawun, Lombok (dok.pribadi)
Puncak Gunung Sumbing (dok.pribadi)
Puncak Gunung Sumbing (dok.pribadi)
Hijaunya Pemandangan Coban Glothak, Malang (dok.pribadi)
Hijaunya Pemandangan Coban Glothak, Malang (dok.pribadi)
Membeli Jaje di Pasar Tradisional Bali (dok.pribadi)
Membeli Jaje di Pasar Tradisional Bali (dok.pribadi)
Sepulangnya saya dari perjalanan dari Bali itu saya langsung merencakan untuk menjelajah Indonesia dimulai dari rumah saya, Jogjakarta. Bermula dari melihat matahari tenggelam di Pantai Glagah, mencoba untuk naik ke beberapa puncak gunung yakni Gunung Andong, Sumbing, Merbabu, dan Papandayan, menjelajah jauh ke Pulau Lombok dan menikmati sepinya Pantai Mawun. Semakin saya menjelajahi daerah-daerah Indonesia, semakin saya jatuh cinta.

Hal yang membuat saya sangat senang berkeliling Indonesia bukan hanya soal alamnya yang indah, namun juga betapa orang Indonesia itu uniknya luar biasa. Ketika di Malang, sempat saya tidak punya tempat menginap selama satu hari dikarenakan teman saya pergi keluar kota, namun ada orang yang mau rumahnya saya pakai untuk menginap selama satu malam dengan gratis. Saya disambut dengan ramah, padahal saya tidak pernah bertemu ia sebelumnya. Begitupun di Lombok, saya menginap di rumah warga yang saya tidak kenal, lalu mereka menyuguhi saya dengan beragam makanan serta minuman. 

Orang Indonesia tidak pelit dengan apa yang dia punya, sangat ramah, gemar membantu, saya sebagai pejalan sangat terbantu dengan apa yang mereka lakukan. Merasakan hal tersebut terjadi kepada saya sungguh menyenangkan, saya merasa Indonesia tak kekurangan orang baik, tak seperti yang kita lihat di televisi dimana kekerasan terus saja terjadi, ketidak toleran di sebar luaskan setiap hari. Saya juga teringat ketika saya di Bali, saya diterima dengan ramah oleh sebuah keluarga Bali yang semua beragama Hindu, mereka menjamu saya makan dan menghormati kepercayaan saya yang tidak memperbolehkan makan babi. Menghormati perbedaan, terasa sangat Indonesia, bukan?

Tebing Gesing, Gunungkidul (dok.pribadi)
Tebing Gesing, Gunungkidul (dok.pribadi)
Rockfishing (dok.pribadi)
Rockfishing (dok.pribadi)
Mempersiapkan Perjalanan

Traveling memang menyenangkan, melihat pemandangan indah, bertemu dengan banyak orang baru, mendapatkan teman, merasakan makanan tradisional yang begitu kaya rasa, namun traveling tak hanya hal yang menyenangkan saja. Butuh persiapan yang matang untuk melakukan sebuah perjalanan, baik fisik, mental, pengetahuan maupun finansial. Untuk menjelajah gunung, sudah pasti kita harus berolahraga terlebih dahulu, agar badan kita tidak kaget dengan susahnya medan nanti. Olahraga yang paling cocok dilakukan sebelum hari H pendakian adalah jogging, menguatkan kaki, stamina dan pernafasan. Hal ini sebaiknya dilakukan agar kita bisa sampai puncak tanpa merepotkan orang lain.

Persiapan mental dan pengetahuan juga penting. Penjelajahan ekstrim seperti mancing tebing di Yogyakarta dibutuhkan mental yang kuat. Kita memancing dari tebing yang tingginya puluhan meter dan dibawah terdapat karang dan ombak yang menghantam. Mengetahui batas, sadar diri untuk tidak berada terlalu pinggir dan menaiki tempat tempat berbahaya hanya untuk mendapatkan foto untuk sosial media. Melakukan hal yang berbahaya di daerah seperti ini bisa mengakibatkan resiko yang fatal seperti jatuh dari tebing dan kematian. 

Penguasaan diri yang baik menjadi kunci. Persiapan pengetahuan contohnya seperti mengetahui rute, berapa lama menuju tempat tersebut, bagaimana pemandangannya, cuacanya, mengetahui barang-barang apa saja yang dipersiapkan dan barang apa yang tidak perlu dibawa. Hal ini sekarang sangat mudah dilakukan dengan bantuan internet, dimana semua informasi berada disana. Akan sangat menyedihkan ketika kita pergi ke suatu tempat tetapi terhalang dengan permasalahan cuaca, ataupun kita salah membawa perlengkapan yang dibawa,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun