Kembang tahu. Siapa yang tidak kenal dengan minuman ini. Minuman hangat ini sangat cocok untuk dinikmati pada malam hari. Di Jogja, kembang tahu lebih familiar dengan nama wedang tahu. Wedang memang biasa dikaitkan dengan minuman yang menghangatkan, contohnya saja wedang ronde, wedang jahe dan wedang uwuh. Saya biasanya menemukan penjual wedang tahu di pagi hari, yakni di dekat pasar Kranggan, tetapi baru baru ini saya melihat satu gerobak yang menjual wedang tahu di malam hari. Tak pakai basa-basi, langsung saja saya datangi untuk mencoba. Gerobak wedang tahu ini berlokasi di Selatan XT Square, dekat lampu merah timur Nitikan Baru.
Saya lalu memesan seporsi wedang tahu. Minuman ini komposisinya cukup sederhana. Terdiri dari kembang tahu dan air jahe hangat yang manis. Oiya, sudah pada tahu belom kembang tahu itu terbuat dari apa? Banyak orang masih belum tahu kalau bahan dari kembang tahu bukanlah dari tahu, tapi dari susu kedelai. Karena sama sama berasal dari kedelai, makannya rasa dari panganan ini identik ya? Kembang tahu terbuat dari susu kedelai / air tahu yang ditambah agar-agar, sedikit air dan garam.Â
Semua bahan dipanaskan lalu didingankan sampai mengeras. Di daerah asal saya Pontianak, kembang tahu tidak dinikmati dengan air jahe, namun dinikmati dengan susu kedelai, ataupun dengan santan ditambah berbagai topping seperti ketan hitam, sagu mutiara, kacang hijau, dsb.
Rasa dari minuman ini manis, jahenya sangat terasa dan kembang tahunya lembut. Nikmat sekali rasanya menyeruput wedang ini. Tidak hanya rasanya nikmat, khasiat dari minuman ini ternyata bagus untuk tubuh. Kembang tahu dipercaya bisa memperlancar keluarnya ASI, menurunkan tekanan darah tinggi, memperbaiki metabolisme, menurunkan kolesterol, dan sebagainya. Harga 1 mangkok wedang tahu juga sangat terjangkau, hanya Rp. 6000 rupiah. Silahkan mencoba !
Wedang Tahu XT Square