Mohon tunggu...
Rubiana Dewi
Rubiana Dewi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Berbahagia meski dari hal kecil dan menabur sebanyak banyak manfaat dimuka bumi

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berniaga dan Suka Dukanya

19 Oktober 2022   05:16 Diperbarui: 19 Oktober 2022   05:27 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berpagi-pagi sudah ada chat masuk, bertanya tentang barang yang saya pajang untuk dijual. Lama sekali saya vakum dalam jualan online. 

Baru kemaren setelah ada melihat jualan teman yang ingin saya pesan dan beli. Jadilah jiwa niaga saya kembali. Jualan online pernah saya jalani sebelumnya. Walau masih sebatas di  wa saja. Hanya menjual kepada orang yang kenal saja. Berbagai barang pernah saya jual. 

Banyak hal yang saya dapatkan ketika berdagang. Ada suka dan dukanya diantaranya adalah  

Berniaga atau berdagang niatnya  mencontoh Rasulullah. Nabi Muhammad Saw. Terkenal kejujuran beliau dalam berdagang. Sehingga bukan hanya materi yang sudah tentu kita dapat. Tapi juga pahala karena niat mencontoh beliau. 

Bertemu dan kenalan dengan orang baru, karena perjalanan mencari dan mengantar barang, saya jadi tahu tempat yang belum pernah saya datangi. Bukan hanya alamat tapi terkadang banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang saya dapatkan. 

Sehingga saya menjadi tempat teman-teman saya menanyakan sesuatu, jika mencari apa yang biasanya sulit ditemukan. Alhamdulillah, saya senang sekali. Bukan karena ingin dibilang serba tahu. 

Tapi bagi saya, ketika mereka mengingat saya dan menghubungi saya, wah sangat luar biasa. Apalagi  ditambah jika saya bisa memberikan jawaban apa yang Meraka minta. Menabur manfaat di alam semesta. 

Dalam  berdagang kita dilatih bermental baja. Harus sabar dan konsisten. ada kalanya kita harus menghadapi kerugian karena pesanan yang dicancel. Terkadang  mungkin karena pesanan tak ekspektasi mereka. Makanya saya terkadang menjual , sesuatu yang memang saya sukai dan saya pakai sehari-hari. 

Sehingga meski gagal kan masih bisa dipakai atau dimakan sendiri. Konsisten ini artinya seharusnya kalau kita jualan postingnya itu  istiqamah. 

Pernah saya diajarin sebuah MLM , bawa wajib posting minimal 15 status Wa setiap hari. Seandainya mereka tidak tertarik hari ini , mungkin bisa saja besuk hari. Tapi menurut saya pribadi, karena saya orangnya bosanan. Melihat chat seperti itu kadang  bisa diskip. Lewat ...lewat begitu saja. He..he.

Tapin, 19 Oktober 2022

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun